Hasbar menjelaskan, awalnya karena terkendala izin pihak sekolah.

Apalagi sebagian masyarakat yang memiliki akses jaraknya cukup jauh.

Kenyataan bahwa setiap kabupaten kota secara bersamaan membuat agenda serupa dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda menjadi tantangan tersendiri.

"Sehingga yang konfirmasi atau yang ikut hanya sedikit, ini jadi bahan evaluasi kami untuk event berikutnya,"bebernya.

Sebuah informasi, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober hari ini, Dispora Kaltim menggelar acara Pekan Raya Pemuda Kaltim Tahun 2024.

Ada beberapa perlombaan yang diadakan, seperti lomba Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024 dengan judul East Borneo Youth Talent 2024. (adv)