Program Baca 15 Menit Disdikbud Kukar, Dorong Budaya Literasi Siswa SMP

NARSUM - Emy Rosana Saleh, Plt Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kukar/ HO
Buku-buku tersebut menjadi bahan bacaan utama bagi siswa dalam sesi literasi.
Setiap sekolah juga diminta untuk mengaktifkan jurnal literasi yang berfungsi sebagai catatan kegiatan siswa.
Di dalamnya, siswa menulis judul buku yang dibaca, jumlah halaman, serta ringkasan isi bacaan dalam bentuk tulisan singkat.
“Melalui jurnal, siswa tidak hanya membaca, tapi juga belajar menyampaikan kembali informasi dalam bahasa mereka sendiri. Ini penting untuk melatih pemahaman sekaligus kemampuan menulis,” tambah Emy.
Disdikbud Kukar berharap, program baca 15 menit ini bisa memperkuat budaya literasi di kalangan remaja, sekaligus menumbuhkan kebiasaan berpikir reflektif sejak dini.
Dengan langkah ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar formal, tapi juga ruang untuk menumbuhkan minat baca dan karakter pelajar yang gemar mencari pengetahuan. (adv)