Menpora Dito Ariotedjo Hadiri SUCI 11, Apresiasi Kemajuan Dunia Komedi Tanah Air! Sebut Jadi Pintu ke Industri Kreatif

Kolase Foto Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang hadir dalam acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 11 di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta Selatan (Foto: AVNMEDIA.ID)

"SUCI sudah menjadi bagian dari legenda stand-up comedy Indonesia, dan kini sudah memasuki season ke-11. Ini menunjukkan bahwa stand-up comedy semakin relevan dan digemari masyarakat," ujar Menpora Dito.

Menpora Dito juga menyatakan bahwa dunia stand-up comedy bukanlah hal baru baginya.

"Saya memiliki banyak teman di kalangan komika, dan saya yakin acara seperti ini selalu mampu mencetak talenta-talenta luar biasa," ujarnya.

Selain itu, Menpora Dito juga menyoroti bagaimana stand-up comedy memberi kesempatan besar di industri kreatif, seperti perfilman.

"Beberapa komika kini telah menorehkan kesuksesan di industri perfilman, membuktikan bahwa stand-up comedy merupakan jalan menuju industri kreatif yang lebih luas. Ini adalah kesempatan besar bagi generasi muda untuk mengembangkan karier," kata Menpora Dito.

Dalam kesempatan itu, Menpora Dito juga memperkenalkan Asisten Pribadinya, Ryan Jabir, yang ternyata memiliki bakat di dunia stand-up comedy.

"Ryan Jabir ini sangat berbakat. Di mana pun ia tampil, penonton pasti terhibur," kata Menpora Dito.

Ryan Jabir pun diberi kesempatan untuk tampil di atas panggung, dan penampilannya sukses mengocok perut penonton dengan gaya komedinya yang unik dan segar. (apr)

Related News
Recent News
image
Trending Presiden Prabowo Dorong Ekonomi Indonesia Lewat Swasembada Pangan, Energi, dan Air
by Redaksi2025-04-12 10:38:05

Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air sebagai landasan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

image
Trending Presiden Prabowo Sebut Masa Transisi Enam Bulan Jadi Kunci Sukses Awal Pemerintahan
by Redaksi2025-04-12 09:50:20

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa masa transisi selama enam bulan sebelum pelantikannya telah memungkinkan pemerintahannya bekerja secara efektif selama 150 hari pertama