AVNMEDIA.ID -   Monash University, Indonesia menggelar upacara wisuda ketiganya pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Fairmont Hotel, Jakarta.

Sebanyak 91 mahasiswa pascasarjana dari enam program studi resmi menyandang gelar akademik, dalam momen yang menandai keberhasilan kampus global ini mencetak talenta unggul siap bersaing secara internasional.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Vice-Chancellor and President Monash University, Profesor Sharon Pickering, bersama jajaran pejabat kampus, pemerintah, pemimpin industri, dan keluarga para lulusan.

Para Lulusan Ceritakan Dampak Langsung Pendidikan Inovatif Monash

Tak sekadar seremoni kelulusan, para alumni Monash Indonesia turut membagikan transformasi pribadi yang mereka alami selama menjalani studi.

Salah satunya datang dari Diella Zuhdiyani, lulusan Master of Business Innovation.

“Dalam 1,5 tahun di Monash Indonesia, saya mengalami perkembangan besar secara pribadi dan profesional. Saya belajar untuk berpikir lebih terbuka, lebih resilien, dan selalu ingin tahu. Dari sisi profesional, kemampuan analisis bisnis saya meningkat, begitu pula jaringan profesional yang saya bangun,” ujarnya.

Respons serupa juga dirasakan oleh banyak lulusan lainnya yang menilai kurikulum Monash tak hanya membekali mereka secara teori, tapi juga menyiapkan untuk tantangan dunia kerja masa depan yang didominasi teknologi dan inovasi.

Monash Siapkan Talenta Inovatif di Tengah Era Digital

Dalam sambutannya, Profesor Sharon Pickering menekankan bahwa keberhasilan para lulusan ini menjadi bukti pentingnya pendidikan global berbasis inovasi.

“Melihat mereka melangkah ke panggung dunia adalah kebanggaan terbesar. Mereka akan menjadi agen perubahan, mendorong kemajuan Indonesia dan kawasan. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi tentang kualitas sumber daya manusia,” ucapnya.

Senada, Profesor Matthew Nicholson, President Monash University, Indonesia, menambahkan bahwa kampusnya berkomitmen mencetak lulusan berdaya saing tinggi di era digital.

“Kami ingin lulusan kami menjadi pemimpin di tengah tantangan global. Pendidikan di Monash disusun agar mereka siap menghadapi era transformasi digital,” tegasnya.

Tren Global: Kebutuhan Talenta Digital Meningkat Tajam

Komitmen Monash untuk mencetak talenta inovatif selaras dengan laporan PwC’s 2025 Global AI Jobs Barometer, yang menyebutkan bahwa permintaan tenaga kerja di sektor data science, cybersecurity, dan inovasi bisnis tumbuh 66% lebih cepat dibanding sektor lainnya.

Sebagai respons terhadap tren tersebut, Monash University, Indonesia secara konsisten mengedepankan pembelajaran berbasis inovasi, kolaborasi, dan pemikiran kritis.

Para lulusan pun terbukti mampu menghadirkan solusi nyata, baik di sektor privat maupun publik.

Dewi Savitri Wahab Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan

Pada momen wisuda ini, Monash University juga menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honorary Doctorate) kepada Dewi Savitri Wahab, alumni Monash yang dianggap berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia serta pertumbuhan Monash Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Profesor Pickering. (jas)