Laporan Palo Alto Networks 2025: Hampir 44 Persen Serangan Siber Serang Lewat Browser

Ilustrasi coding/ Unsplash

  1. Fokus Serangan Bergeser ke Gangguan Operasional: Sebanyak 86% insiden yang tercatat pada 2024 menyebabkan terganggunya proses bisnis atau merusak reputasi korban. Tujuan utama pelaku adalah melumpuhkan sistem, bukan sekadar mencuri data.
  2. Ancaman Internal Semakin Meningkat: Serangan siber yang melibatkan oknum internal, khususnya yang diduga berasal dari Korea Utara, meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Mereka menyasar peran teknis di perusahaan besar, termasuk sektor keuangan dan pertahanan.
  3. Eksfiltrasi Data Kini Lebih Cepat: Waktu yang dibutuhkan peretas untuk mencuri data kini semakin singkat. Dalam 25% kasus, data berhasil dicuri dalam lima jam, bahkan 20% berhasil dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam.
  4. Permukaan Serangan Semakin Luas: Sebagian besar serangan melibatkan lebih dari tiga jalur serangan, menandakan pentingnya sistem keamanan menyeluruh, terutama pada endpoint, jaringan, cloud, dan interaksi pengguna. Browser menjadi titik lemah utama dengan kontribusi 44% terhadap serangan.
  5. Phishing Kembali Populer: Sekitar 23% insiden dimulai dari serangan phishing, yang kini makin sulit dideteksi berkat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan generatif (GenAI).
  6. Related News
    Recent News
    image
    Techno VinFast Menggebrak Lagi! Bawa Mobil Listrik Setir Kanan ke Indo, Namanya VF 6
    by Adrian Jasman2025-05-30 21:19:10

    VinFast memamerkan model SUV listrik terbarunya, VF 6, untuk pertama kalinya di pasar Indonesia dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025.

    image
    Techno Hitachi Vantara Rilis Virtual Storage Platform 360: Manajemen Data Canggih dalam Satu Platform Super Simpel
    by Adrian Jasman2025-05-21 17:32:21

    Hitachi Vantara baru saja meluncurkan Virtual Storage Platform 360 (VSP 360), solusi perangkat lunak all-in-one yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan data di era cloud hybrid.