AVNMEDIA.ID -  Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menunjukkan dukungan penuh terhadap pendirian Koperasi Merah Putih sebagai upaya konkret dalam menjawab tantangan kebutuhan pokok warga.

Koperasi ini dirancang untuk menjangkau langsung persoalan utama masyarakat desa, khususnya dalam hal distribusi bahan pokok dan gas elpiji yang selama ini kerap menjadi keluhan.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, menyampaikan bahwa langkah ini sangat penting karena ketersediaan sembako dan gas LPG di wilayahnya masih tergolong terbatas dan harganya kerap melambung.

“Yang kami fokuskan sekarang adalah bagaimana koperasi ini benar-benar menjawab kebutuhan warga. Gerai sembako dan agen gas akan jadi prioritas utama,” ujarnya pada Senin (14/7/2025).

Persiapan Serius, Harap Manfaat Cepat Dirasakan

Martin menambahkan bahwa meskipun telah ada toko kelontong di desa, ketersediaan barang masih kurang dan harga di pasaran seringkali tidak kompetitif dibanding desa tetangga.

Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya percepatan program koperasi agar warga segera mendapat manfaat nyata.

“Persiapan itu penting, tapi yang lebih penting adalah segera dijalankan. Ini soal kebutuhan harian masyarakat,” tegasnya.

Diluncurkan Serentak, Dihadiri Presiden Secara Daring

Program Koperasi Merah Putih rencananya akan diluncurkan secara serentak di seluruh wilayah Kutai Kartanegara pada 19 Juli 2025, dengan pusat acara di Kecamatan Muara Badak.

Peluncuran ini juga akan digelar daring dan disebut bakal dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Martin menilai kehadiran para pengurus koperasi dalam agenda nasional tersebut sangat penting agar mereka memahami arah kebijakan dan mampu mengimplementasikan program koperasi dengan maksimal di lapangan.

“Para pengurus wajib ikut acara daring ini. Pemahaman yang utuh soal program nasional ini jadi kunci kesuksesan di tingkat desa,” kata Martin.

Dukungan Masyarakat Tinggi, Pengurusan Administrasi Dikebut

Antusiasme warga, terutama kalangan ibu rumah tangga, dinilai sangat tinggi terhadap rencana kehadiran koperasi ini.

Saat ini, pengurus koperasi sedang merampungkan dokumen legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).

Martin optimistis koperasi tersebut bisa segera berjalan dan menjawab harapan masyarakat untuk akses kebutuhan pokok yang lebih mudah dan murah.

“Kami yakin koperasi ini bukan cuma janji, tapi akan jadi solusi nyata buat warga Loa Raya,” tutupnya. (adv)