Koperasi Merah Putih Hadir di Samarinda, DPRD Minta Penyesuaian terhadap Kondisi Wilayah

DPRD SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Joha Fajal (Foto: Instagram @johafajal)
Beberapa menyoroti potensi tumpang tindih peran antara Koperasi Merah Putih dan Bumkel (Badan Usaha Milik Kelurahan), yang selama ini telah aktif beroperasi.
Joha menanggapi isu ini dengan pendekatan solutif.
Menurutnya, justru keberadaan berbagai unit usaha bisa saling melengkapi, selama perannya diatur dengan jelas dan tidak saling bersaing.
“Tak perlu saling meniadakan. Kalau diarahkan dengan baik, warga justru bisa punya lebih banyak ruang untuk bertumbuh secara ekonomi,” katanya.
Lebih lanjut, Joha mengingatkan bahwa peran pemerintah daerah tak boleh pasif.
Ia menegaskan bahwa membentuk koperasi tidak cukup hanya dengan menyelesaikan urusan administrasi atau mengejar angka.
“Banyak koperasi hanya ada di papan nama, tapi tidak pernah hidup. Tidak ada pembinaan, tidak ada kegiatan. Ini yang harus dihindari. Pemerintah kota wajib terlibat aktif memastikan koperasi benar-benar berjalan,” tegasnya.