Kolaborasi DeepSeek - BYD Pukul Tesla! Sahamnya Langsung Anjlok Tersungkur

Kolase potret Elon Musk, Liang Wenfeng dan Wang Chuanfu/ avnmedia.id
Di sisi lain, Waymo, anak perusahaan Alphabet, sudah lebih dulu mengoperasikan layanan robotaxi di beberapa wilayah seperti Austin, Phoenix, dan San Francisco.
"Kami melihat persaingan antara Waymo, Tesla, dan sejumlah perusahaan China sebagai faktor utama yang mendorong percepatan komersialisasi robotaxi," tulis analis Morgan Stanley dalam sebuah catatan kepada klien mereka setelah pengumuman kerja sama BYD dan DeepSeek.
Sebelumnya diberitakan, BYD semakin agresif dalam persaingan mobil listrik global dengan menghadirkan teknologi canggih yang lebih terjangkau bagi konsumen.
Perusahaan otomotif asal China ini mengumumkan bahwa semua model kendaraan listrik pintarnya akan dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi canggih bernama God’s Eye.
Langkah ini diprediksi akan memperketat persaingan dengan Tesla di pasar kendaraan listrik.
Pendiri dan CEO BYD, Wang Chuanfu, mengungkapkan bahwa fitur God’s Eye akan tersedia di berbagai model mobil listrik BYD, termasuk pada SUV Seagull yang dibanderol dengan harga kurang dari US$10.000.
“Kami akan memastikan semua kendaraan listrik BYD dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi canggih,” ujar Wang, dikutip dari CarNewsChina, Selasa (11/2/2025) kemarin. (jas)