Kebakaran Los Angeles Disebut Bencana Terbesar Sejarah California, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Respons Presiden AS?

Kolase Foto Kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat dan Bangunan Rusak Pasca Kebakaran (Foto: AVNMEDIA.ID)

“Kami kehilangan segalanya, semua impian kami hancur bersama kobaran api,” kata dia dengan penuh kesedihan.

Kondisi semakin buruk dengan kekurangan air di beberapa area.

Janisse Quinones, Kepala Otoritas Air dan Tenaga Los Angeles, meminta warga untuk menghemat air karena sejumlah hidran di Pacific Palisades mulai kekeringan.

“Kami kini terpaksa mengandalkan sistem air perkotaan untuk memadamkan api, dan itu merupakan tantangan yang sangat besar,” ungkapnya.

Pihak berwenang terus berjuang maksimal untuk memadamkan kobaran api.

Margaret Stewart dari Los Angeles Fire Department (LAFD) mengeluarkan perintah evakuasi segera untuk seluruh warga di kawasan Hollywood Hills.

Ia memperingatkan warga agar tidak menunda-nunda evakuasi.

“Kami tidak ingin ada yang terjebak. Segera tinggalkan area ini, bawa kendaraan, dan bantu tetangga atau teman yang tidak memiliki kendaraan untuk segera evakuasi,” tegas Stewart.

Evakuasi besar-besaran ini menyebabkan jalan-jalan utama mengalami kemacetan parah.

Sharon Ibarra, seorang warga setempat, menceritakan pengalamannya kembali ke kawasan yang terdampak untuk membantu majikannya yang sedang merawat dua bayi.

“Saya sangat khawatir karena api dengan cepat menyebar ke area lain. Untungnya, angin tidak sekencang kemarin,” ujarnya.

Related News
Recent News
image
Trending Presiden Prabowo Dorong Ekonomi Indonesia Lewat Swasembada Pangan, Energi, dan Air
by Redaksi2025-04-12 10:38:05

Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air sebagai landasan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

image
Trending Presiden Prabowo Sebut Masa Transisi Enam Bulan Jadi Kunci Sukses Awal Pemerintahan
by Redaksi2025-04-12 09:50:20

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa masa transisi selama enam bulan sebelum pelantikannya telah memungkinkan pemerintahannya bekerja secara efektif selama 150 hari pertama