AVNMEDIA.ID -  Laju deforestasi masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia, meski luas hutan negeri ini mencapai 95,5 juta hektare atau 51,1 persen dari total daratan.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2025 menunjukkan, deforestasi netto masih berada di angka 175 ribu hektare per tahun — sebagian besar terjadi di hutan sekunder.

Menjawab kondisi itu, Kawan Lama Group kembali menggelar program Trees for Tomorrow, sebuah inisiatif keberlanjutan yang berfokus pada penghijauan dan pelestarian lingkungan melalui penanaman serta pembagian bibit pohon di berbagai wilayah Indonesia.

Program ini menjadi wujud nyata nilai perusahaan, Bring Value for Better Life, yang tak hanya ditujukan bagi pelanggan, tapi juga bagi bumi dan generasi mendatang.

Komitmen Hijau di Usia ke-70

Chairman Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan semangat 70 tahun perjalanan perusahaan.

“Inisiatif ini adalah wujud nyata dari nilai Tumbuh Bersama, bukan hanya dalam membangun bisnis, tetapi juga dalam menumbuhkan kehidupan yang lebih baik bagi bumi dan masyarakat,” ujarnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Kawan Lama Group telah menyalurkan lebih dari satu juta bibit pohon ke berbagai kota besar di Indonesia.

Memasuki usia ke-70, perusahaan memperkuat kembali komitmen tersebut dengan pendekatan yang lebih inklusif, memadukan aksi lapangan dan kampanye digital untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

1 Like = 1 Pohon: Gerakan Kolektif dari Dunia Digital

Inisiatif Trees for Tomorrow tahun ini dimulai pada Hari Pelanggan Nasional bulan September lalu, melalui pembagian lebih dari 4.000 bibit pohon buah produktif kepada pelanggan di seluruh Indonesia.

Awal Oktober, Kawan Lama Group memperluas gerakan ini lewat kampanye digital “1 Like = 1 Pohon”, yang mengajak masyarakat ikut berpartisipasi menghijaukan bumi melalui media sosial.

Respon publik sangat positif — partisipasi online melampaui target awal hanya dalam beberapa minggu.

Berkat antusiasme tersebut, program Trees for Tomorrow kini diperluas ke 10 kota besar di Indonesia, dengan target 25.000 pohon yang akan ditanam dan dibagikan hingga tahun 2027.

Pilihan Pohon dengan Dampak Nyata

Menurut Adeline Ausy, Strategic Marketing Services Director Kawan Lama Group, keberlanjutan kini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi bisnis yang ingin bertumbuh secara bertanggung jawab.

“Kami ingin agar aksi pelestarian lingkungan ini menjadi gerakan bersama. Trees for Tomorrow bukan hanya soal menanam, tapi soal menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat dan bumi,” ungkapnya.

Jenis pohon yang dipilih dalam program ini juga memiliki nilai ekologis tinggi.

Salah satunya adalah Trembesi, yang dikenal sebagai penyerap karbon raksasa karena mampu menyerap karbon dioksida (CO₂) dan menghasilkan oksigen (O₂) dalam jumlah besar.

Selain Trembesi, Kawan Lama Group juga membagikan bibit pohon buah produktif seperti mangga, sirsak, jambu, dan alpukat — tanaman yang tak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tapi juga menghadirkan nilai ekonomi dan sosial bagi warga sekitar.

Kolaborasi dari Dalam Perusahaan

Program ini melibatkan ratusan karyawan Kawan Lama Group sebagai green stewards yang ikut turun langsung menanam dan merawat pohon.

Keterlibatan internal ini menunjukkan bahwa semangat keberlanjutan bukan hanya kebijakan perusahaan, melainkan budaya yang tumbuh dari dalam.

Dengan kolaborasi antara karyawan, pelanggan, dan masyarakat, Trees for Tomorrow menjadi simbol nyata bahwa aksi kecil yang dilakukan bersama dapat membawa dampak besar bagi masa depan bumi.

“Kami percaya setiap langkah kecil memiliki arti besar. Dari satu bibit yang tumbuh, ada harapan bagi generasi berikutnya untuk hidup di bumi yang lebih hijau,” tutup Adeline.
 
Inisiatif Trees for Tomorrow dari Kawan Lama Group bukan sekadar kampanye hijau, tapi langkah strategis menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Melalui kombinasi aksi nyata, edukasi publik, dan kolaborasi lintas sektor, program ini menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap bumi dapat berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis — dan setiap pohon yang ditanam hari ini adalah investasi untuk masa depan. (jas)