Kamera Leica Xiaomi 15T Series Tangkap Momen Lanskap Alam dan Budaya Bromo
Melalui eksplorasi visual di kawasan Bromo, perangkat ini membuktikan kemampuan kamera hasil kolaborasi dengan Leica dalam menangkap lanskap alam sekaligus kisah budaya masyarakat Tengger secara natural dan presisi/ Foto hasil karya @masell.le
Interaksi manusia, warna budaya, dan ekspresi spontan menjadi fokus utama.
Di momen ini, Leica Master Portrait Mode tampil menonjol.
Depth-of-field yang natural dipadukan dengan simulasi lensa setara 50mm dan 90mm menghasilkan potret sinematik tanpa kesan artifisial.
Eye-Tracking Autofocus menjaga fokus tetap presisi, bahkan saat subjek bergerak dinamis.
Hasilnya, potret masyarakat Tengger tampil tajam di area penting, lembut di latar, dan tetap mempertahankan karakter visual khas Leica.
.webp)
Tarian Bujang Ganong dan Ujian di Cahaya Senja
Tantangan meningkat saat senja tiba dan Tarian Bujang Ganong dimulai.
Cahaya berubah cepat dari emas ke jingga, lalu biru keunguan.
Gerakan penari yang eksplosif dan pencahayaan minim menjadi ujian serius bagi kamera smartphone.
Xiaomi 15T Series mampu mempertahankan detail penting pada topeng merah Bujang Ganong, tekstur rambut kuda, hingga motif kostum, berkat sensor besar dan bukaan lensa ƒ/1.62.



