Huawei dan WAA Rilis Kajian Teknologi Penginderaan Wi-Fi CSI untuk Kampus Cerdas

FOTO BERSAMA - Sesi Foto Bersama Peluncuran White Paper Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI untuk Smart Campus/ HO
Lebih lanjut, gabungan teknologi Wi-Fi dan gelombang milimeter dapat memantau perilaku abnormal seperti terjatuh, serta mengukur detak jantung dan pernapasan—sangat berguna untuk sistem kesehatan pintar.
Solusi Huawei yang diberi nama Xinghe Intelligent Campus memanfaatkan teknologi Wi-Fi 7 Advanced yang dapat mengubah perangkat access point (AP) menjadi sensor penginderaan. AP ini bekerja layaknya sonar yang mampu membaca perubahan sinyal nirkabel akibat pergerakan mikro di sekitarnya, bahkan dalam skala sentimeter.
Melalui kombinasi algoritma penginderaan dan pemrosesan sinyal berbasis AI, sistem ini dapat mendeteksi perangkat tersembunyi seperti kamera, serta melakukan pemantauan kesehatan tanpa kontak selama 24 jam, termasuk deteksi kondisi bangun atau tidur.
Shawn Zhao menjelaskan bahwa Xinghe Intelligent Campus kini bukan sekadar solusi konektivitas, tetapi telah berevolusi menjadi sistem penginderaan menyeluruh.
"Konsep ‘Wi-Fi + X’ menggabungkan IoT, sensor, dan layanan berbasis lokasi ke dalam satu ekosistem terpadu. Ini mendorong terbentuknya kampus digital twin dengan keamanan tinggi, efisiensi energi, pengelolaan aset yang lebih baik, hingga layanan kesehatan tanpa sentuhan," katanya.
Dengan pendekatan ini, Huawei optimistis smart campus masa depan akan semakin aman, efisien, dan terintegrasi, mencerminkan kemajuan teknologi jaringan yang terus berkembang. (jas)