Fiktif Tapi Terasa Nyata, Film Pengepungan di Bukit Duri Sentil Sistem Bobrok dan Luka Lama Tanah Air?

Tanggapan Netizen dan Para Pemain Film Pengepungan di Bukit Duri (Kolase: AVN Media)

AVNMEDIA.ID - Tak sedikit penonton menyoroti kuatnya simbolisme yang dibawa film Pengepungan di Bukit Duri.

Bukit Duri, meski fiktif, terasa begitu nyata sebagai cerminan runtuhnya sistem pendidikan dan tatanan sosial-politik.

Di sekolah itu, papan tulis justru dipenuhi amarah alih-alih ilmu, dan para siswa tumbuh bukan dengan harapan, tapi warisan dendam.

Film Pengepungan di Bukit Duri menyampaikan kritik yang halus tapi mengena bahwa ketika keluarga, sekolah, dan negara gagal merawat empati, maka prasangka dan trauma dengan mudah menjelma menjadi kekerasan yang terus berulang.

Salah satu aspek yang memantik perdebatan dalam film Pengepungan di Bukit Duri adalah penggunaan bahasa kasar yang nyaris tanpa jeda.

Umpatan-umpatan tajam, seperti “anjing”, “kontol”, hingga “ngentot” berseliweran tanpa sensor.

Bagi sebagian penonton, ini terasa terlalu vulgar.

Related News
Recent News
image
Film 5 Drama Korea Thriller selain Trigger yang Layak Masuk Watchlist, dari Mercy for None sampai a Killer Paradox
by Nayara Faiza2025-08-02 13:12:26

Rekomendasi Drama Korea genre thriller selain Trigger, penuh aksi, misteri, dan ketegangan nonstop

image
Film Dita Gambiro Buka-Bukaan! Intip Rahasia di Balik Set Film SORE: Istri dari Masa Depan yang Terlihat Nyata
by April2025-07-31 11:57:29

Lokasi dalam film SORE: Istri dari Masa Depan memang dirancang agar tampak senyata mungkin di layar.