ExxonMobil Siapkan Investasi Rp 243 Triliun untuk Proyek Carbon Capture Storage di Indonesia

penandatanganan MoU atau Nota Kesepahan terkait komitmen investasi ExxonMobil di Indonesia/ IG @airlanggahartarto_official

Lebih teknis, Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan bahwa investasi ExxonMobil akan terbagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama mencakup alokasi dana sebesar US$10 miliar (Rp162 triliun) untuk pembangunan infrastruktur CCS.

Tahap kedua akan difokuskan pada pengembangan pabrik petrokimia yang lokasinya dipertimbangkan agar berjarak maksimal 100 km dari fasilitas CCS.

“Proyek ini memiliki potensi besar untuk memperkuat infrastruktur CCS di Indonesia, menjadikan kita pemain utama dalam teknologi penyimpanan karbon di masa depan,” tutur Susiwijono.

Untuk memastikan kelancaran proyek, pemerintah bersama ExxonMobil akan membentuk satuan tugas (satgas) yang bertanggung jawab dalam mengawasi pembangunan dan operasional proyek ini.

Realisasi penuh dari investasi ini diperkirakan akan berlangsung dalam rentang waktu 10 tahun.

Dengan potensi besar untuk mendorong hilirisasi, pengurangan emisi, dan penciptaan lapangan kerja, proyek ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia sekaligus memperkuat posisi negara dalam transisi energi global. (jas)

Related News
Recent News
image
Business BYD Serang Balik! 37 Influencer Dilaporkan karena Fitnah di Media Sosial
by Adrian Jasman2025-06-06 19:59:04

Dalam pernyataannya, BYD menyatakan tengah mengambil langkah hukum terhadap 37 akun influencer, serta memantau 126 akun lainnya secara internal.

image
Business Kerja Sama Rupiah–Yuan Jadi Langkah Baru Indonesia Jaga Stabilitas Ekonomi – Wawasan EBC Financial Group
by Adrian Jasman2025-06-06 12:15:01

Kesepakatan bilateral yang ditandatangani pada 25 Mei 2025 menjadi landasan kuat bagi keterlibatan Indonesia yang lebih dalam dengan Tiongkok di berbagai sektor ekonomi.