Era Baru Insurtech: Igloo Gunakan AI untuk Optimalkan Layanan Asuransi
ILUSTRASI - Ilustrasi asuransi. Sejak awal 2025, Igloo telah menerapkan solusi AI inovatif di berbagai bidang, mulai dari konfigurasi produk, saluran distribusi, hingga operasional back-office/ Pexels
AVNMEDIA.ID - Igloo, perusahaan asuransi full-stack pertama dari Singapura meluncurkan strategi baru yang menempatkan AI sebagai inti operasional dan pengembangan bisnis.
Langkah ini sejalan dengan target Igloo untuk menjadi perusahaan berbasis AI sepenuhnya pada 2026, sekaligus menjawab tantangan industri asuransi di Asia Tenggara, termasuk rendahnya penetrasi dan literasi asuransi di Indonesia.
Strategi AI untuk Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis
Igloo menegaskan komitmennya untuk melampaui penggunaan AI tradisional, menjadikan teknologi ini sebagai pusat penciptaan nilai, strategi, dan operasional.
Dengan penerapan AI secara menyeluruh, perusahaan mampu menghadirkan solusi yang mendukung konsumen, tim penjualan, agen, hingga klaim, sekaligus mendorong efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis bagi mitra perusahaan asuransi.
Hasil awal menunjukkan dampak positif, termasuk peningkatan pembelian hingga 25% dan penurunan tingkat pembatalan pembelian.
Solusi untuk pemasaran dan keuangan pun segera diluncurkan untuk menjangkau seluruh rantai nilai asuransi secara komprehensif.
“Dengan pengalaman lebih dari satu dekade bekerja sama dengan perusahaan asuransi dan mitra afinitas, Igloo berada pada posisi terbaik untuk mengembangkan model AI yang menjawab tantangan utama industri. Solusi ini akan memberikan nilai bagi perusahaan yang masih terbebani infrastruktur lama atau kurang memiliki keahlian asuransi,” ujar Raunak Mehta, Co-Founder dan CEO Igloo.



