Dia Muslim, Dia Berpeluang Jadi Wali Kota New York, Dia Zohran Mamdani...
Siap Melaju ke Pilkada New York di November 2025

POSTER - Zohran Mamdani secara resmi memenangkan pemilihan pendahuluan (primary) Wali Kota New York dari Partai Demokrat/ IG @nyicaction
AVNMEDIA.ID – Zohran Mamdani secara resmi memenangkan pemilihan pendahuluan (primary) Wali Kota New York dari Partai Demokrat.
Kemenangan ini diumumkan pada Selasa (waktu setempat) setelah hasil akhir penghitungan sistem ranked choice voting menunjukkan keunggulannya atas mantan Gubernur Andrew Cuomo dengan selisih 12 persen suara.
Mamdani kini menjadi kandidat kuat menuju pemilihan umum (general election) dan berpeluang menjadi Muslim pertama yang menjabat sebagai Wali Kota New York.
Dalam pernyataan usai pengumuman hasil, Mamdani menyebut kemenangannya sebagai mandat untuk perubahan.
“Selasa lalu, para pemilih Demokrat berbicara dengan tegas, memberikan mandat untuk kota yang terjangkau, politik masa depan, dan pemimpin yang tidak takut melawan bangkitnya otoritarianisme,” ujarnya, melansir dari Associated Press.
Kampanye Progresif yang Kalahkan Andrew Cuomo
Mamdani, 33 tahun, dikenal sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York dari faksi democratic socialist.
Ia hampir tidak dikenal publik saat pertama mencalonkan diri.
Namun dengan kampanye energik dan visi progresif—mulai dari layanan transportasi gratis, toko bahan pokok milik pemerintah, hingga pembekuan sewa rumah—ia berhasil menarik dukungan luas, terutama dari pemilih muda dan kelas pekerja.
Sementara itu, Cuomo, yang sempat menjabat sebagai Gubernur New York sebelum mundur akibat skandal pelecehan seksual, mencoba kembali ke dunia politik melalui jalur moderat.
Namun dukungan publik tak kunjung pulih.
Sistem Ranked Choice Voting dan Tahapan Pemilu
Sistem ranked choice voting yang digunakan dalam pemilihan ini memungkinkan pemilih memilih lebih dari satu kandidat berdasarkan urutan preferensi.
Jika tidak ada kandidat yang meraih lebih dari 50% suara di putaran pertama, maka suara akan dihitung ulang berdasarkan urutan preferensi berikutnya.
Mamdani akhirnya dinyatakan menang setelah semua tahapan tabulasi selesai.
Setelah kemenangan ini, Mamdani akan maju dalam pemilu umum Wali Kota New York melawan tiga kandidat lainnya: Wali Kota petahana Eric Adams (Demokrat), Jim Walden (independen), dan Curtis Sliwa (Republik).
Pemilihan umum dijadwalkan berlangsung pada November 2025. Ini akan menjadi pertarungan besar antara progresivisme Mamdani dan kebijakan moderat Adams.
Bagaimana Sistem Pilkada Wali Kota New York?
1. Pemilu Langsung oleh Warga
Berbeda dengan Indonesia yang mengenal sistem pemilihan lewat legislatif di beberapa tingkatan, Wali Kota New York dipilih langsung oleh rakyat.
Masa jabatan berlangsung selama empat tahun dan hanya dapat diperpanjang satu kali (maksimal dua periode).
2. Dua Tahap Pemilihan: Primary dan General Election
Primary Election
Tahap awal yang diselenggarakan oleh masing-masing partai.
Hanya anggota partai yang bisa memilih.
Dalam kasus ini, Zohran Mamdani memenangkan primary dari Partai Demokrat, mengalahkan Andrew Cuomo.
General Election
Setelah primary, calon dari masing-masing partai akan bertarung di pemilu umum.
Pada tahap ini, seluruh pemilih, tanpa memandang afiliasi partai, bisa memilih siapa pun.
Pemenang ditentukan berdasarkan suara terbanyak (pluralitas), tanpa sistem dua putaran seperti di Indonesia.
Siapa Zohran Mamdani?
Zohran Mamdani lahir di Kampala, Uganda, dari keluarga keturunan India. Ia pindah ke Amerika Serikat saat berusia tujuh tahun dan menjadi warga negara AS pada 2018.
Mamdani dibesarkan di lingkungan Queens, New York, dan merupakan lulusan Bronx High School of Science serta Bowdoin College dengan gelar di bidang Studi Afrika.
Ia adalah putra dari sutradara film internasional Mira Nair dan akademisi ternama Mahmood Mamdani.
Mamdani dikenal aktif di komunitas Muslim, sering berkunjung ke masjid dan membuat konten kampanye dalam berbagai bahasa, termasuk Urdu dan Spanyol.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja sebagai konselor perumahan bagi keluarga berpenghasilan rendah di Queens.
Simbol Wajah Baru di Panggung Politik NYC
Zohran Mamdani bukan hanya menjadi wajah baru di panggung politik New York, tetapi juga simbol perubahan dan keberagaman.
Dengan visi berani dan latar belakang yang mewakili banyak komunitas, ia kini bersiap menghadapi tantangan lebih besar di pemilu umum November mendatang. (jas)