Dari Keluarga Sederhana, 5 Pemain Sepak Bola Indonesia Ini Buktikan Mimpi Besar Bisa Jadi Nyata

POTRET - Pratama Arhan (Foto: Instagram @pratamaarhan8)

Pada 2019, Witan Sulaeman menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan PSIM Yogyakarta di Liga 2.

Witan Sulaeman juga sempat bergabung untuk tim luar negeri sebelum kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persija Jakarta.

Di level internasional, Witan Sulaeman menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan turut mencetak gol penting dalam pertandingan-pertandingan.

Kesuksesan Witan Sulaeman di dunia sepak bola di tandai dengan keberangkatan dirinya dengan kedua orang tuannya ke tanah suci mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

5. Muhammad Supriadi

Muhammad Supriadi, lahir pada 23 Mei 2002 di Rungkut, Surabaya, merupakan salah satu dari seorang atlet yang berhasil mengatasi keterbatasan ekonomi untuk meraih kesuksesan di dunia sepak bola.

Muhammad Supriadi berasal dari keluarga sederhana; ibunya, Kalsum, berjualan es teh dan nasi di pinggir lapangan tempat Muhammad Supriadi biasa berlatih sepak bola.

Sejak kecil, Muhammad Supriadi menunjukkan minat besar terhadap sepak bola, sering kali bermain tanpa alas kaki di lapangan dekat tempat ibunya berjualan. 

Melihat bakatnya, pelatih lokal dari Rungkut FC mengajaknya bergabung, meskipun saat itu Muhammad Supriadi masih sangat muda.

Perjalanan kariernya tidaklah mudah, ayahnya sempat meragukan pilihannya menjadi pesepak bola karena alasan ekonomi.

Ibunya tetap mendukung penuh, bahkan rela berhutang untuk membiayai keikutsertaan Supriadi dalam turnamen sepak bola

Namun, Muhammad Supriadi pernah mengalami penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai pencari bakat. 

Dalam kisahnya, Muhammad Supriadi diminta menyetorkan uang sebesar Rp1,8 juta dengan janji akan diorbitkan menjadi pemain profesional di Jakarta.

Namun, setelah tiba di ibu kota, janji tersebut tidak terealisasi, dan Muhammad Supriadi justru ditelantarkan tanpa dukungan. 

Akibatnya, Muhammad Supriadi harus menjual sepatu dan bajunya untuk bertahan hidup di Jakarta. 

Beruntung, seorang teman mengajaknya bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Taruna, yang menjadi titik balik dalam karier sepak bolanya.

Kerja keras dan dedikasinya membuahkan hasil ketika Muhammad Supriadi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16 dan berhasil mencetak gol penting dalam turnamen AFF U-16 2018. (fun/apr)

Related News
Recent News
image
Trending Kartanegara FC Pastikan Tiket Liga 4 Nasional Usai Empat Kali Tumbangkan Balikpapan United
by Redaksi2025-04-27 22:06:42

Kartanegara FC resmi mengukir prestasi gemilang dengan menjadi wakil Kalimantan Timur (Kaltim) di babak 64 besar Liga 4 Nasional 2025.

image
Trending Drama Korea When Life Gives You Tangerines Angkat Kisah Haenyeo, Populasi Menyusut dan Ini Faktornya
by Redaksi2025-04-22 19:52:49

Drama Korea When Life Gives You Tangerines telah menayangkan seluruh episodenya, dengan episode terakhir tayang pada 28 Maret 2025