Danantara Mau Rampingkan Anak-anak Usaha BUMN, 888 Jadi Sisa 200

Agenda Meet The Team BPI Danantara/ Danantara
AVNMEDIA.ID - Perampingan akan jumlah anak-anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) direncanakan akan dilakukan.
Hal itu dilandaskan pada porsi dari ratusan anak-anak usaha BUMN itu yang dinilai tak kompetitif dari segi usaha, tetapi justru banyak dari segi jumlah.
Rencana ini digaungkan oleh Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara Indonesia) yang mau merampingkan anak usaha BUMN dari jumlah awal 888 menjadi sisa 200 saja.
Sektor Logistik dan Asuransi Jadi Prioritas Konsolidasi
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa sektor logistik menjadi fokus utama perampingan.
Saat ini ada 18 perusahaan BUMN yang bergerak di bidang logistik, namun dinilai terlalu kecil dan tersebar sehingga kurang kompetitif.
“Kita akan mengkonsolidasikan bisnis logistik menjadi satu perusahaan besar yang kuat, kompetitif, dan memberikan nilai tambah,” ujar Dony dalam Executive Breakfast Meeting IKA Fikom Unpad di Jakarta, Rabu (18/6/2025).