Cedera Tak Kunjung Pulih? Ahli Sebut Sumber Masalah Sering Ada di Saraf, Bukan Otot

DISKUSI - Acara DRI Community Day yang digelar oleh DRI Clinic di Bintaro, Kamis lalu (16/10)/ HO to Avnmedia.id
DRI Clinic bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNJ untuk memperkuat integrasi teori dan praktik dalam neurologi, kedokteran olahraga, dan rehabilitasi fisik.
Tujuannya adalah memperluas penerapan pendekatan neuro recovery di dunia akademik.
Pentingnya Mendengarkan Tubuh
Praktisi olahraga menekankan kolaborasi antara pelatih dan tenaga medis. Stenly Kusnin dari Anytime Fitness menekankan pentingnya monitoring pasien yang pernah cedera, sementara Susilo Baskoro dari komunitas Bintaro Loop menyoroti tanda kecil cedera yang sering diabaikan pesepeda.
Rima Melati Adams, sport enthusiast dan Founder @satutempatstudio, menegaskan olahraga harus menjadi perjalanan jangka panjang.
“Olahraga bukan untuk short time, tapi untuk long run. Kita harus pahami tujuan dan motivasi, yaitu untuk sehat,” ujarnya.
Dr. Irca menutup, pengalaman ini membuktikan bahwa pemulihan bukan sekadar proses fisik, tapi juga kesadaran diri.
“Tubuh selalu memberi tahu apa yang salah. Tugas kita adalah mendengarkan. Kalau menghargai proses pemulihan, tubuh akan berterima kasih dengan performa lebih baik dan tanpa nyeri berkepanjangan.”
(jas)