BYD Dapat Hak Tambang Lithium di Brasil, Jadi Tanda Industri Mobil Listrik China Terus Langgeng?

Baterai Solid-State/ BYD
Ketertarikan global terhadap cadangan litium Brasil telah meningkat, menjadikan negara ini sebagai pemain utama di pasar mineral dunia.
Dengan meningkatnya kapasitas pertambangan, didorong oleh investasi asing seperti yang dilakukan BYD, Brasil berpotensi mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih luas serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sektor terkait.
Pasca pengumuman akuisisi hak tambang, saham BYD mengalami lonjakan signifikan. Harga sahamnya di bursa Hong Kong naik 8,1% ke level tertinggi USD 47,63, sementara sahamnya di Shenzhen melonjak 5,4% menjadi USD 50,34.
Reaksi pasar yang positif ini mencerminkan ekspektasi tinggi dari para pemangku kepentingan terhadap ekspansi ini.
Meskipun operasional pertambangan litium BYD masih memerlukan waktu untuk terealisasi, langkah strategis ini berpotensi mengubah dinamika pasokan tidak hanya di Brasil, tetapi juga dalam industri kendaraan listrik global secara keseluruhan.
Sebelumnya diberitakan, dalam laporan yang diungkap Reuters, BYD melalui anak perusahaannya, Exploracao Mineral do Brasil, telah memperoleh hak mineral untuk dua lahan seluas 852 hektare di Coronel Murta, Minas Gerais.
Kawasan ini dikenal sebagai “Lembah Lithium” Brasil karena cadangan mineralnya yang melimpah. (jas)