Apakah "Break" dalam Hubungan Itu Benar-Benar Membantu?

ILUSTRASI - Mengambil jeda dalam hubungan kadang terasa seperti cara yang aman untuk mundur sebentar tanpa harus langsung putus/ Unsplash
AVNMEDIA.ID - Mengambil jeda alias break sejenak dalam hubungan kadang terasa seperti cara yang aman untuk mundur sebentar tanpa harus langsung putus.
Tapi kondisi di mana kalian “nggak benar-benar bareng, tapi juga nggak putus” ini justru bisa bikin segala sesuatunya jadi lebih rumit. Bisa muncul rasa bingung, cemburu, atau malah salah paham yang ujung-ujungnya bikin drama nggak perlu.
Kita sering lihat di film atau serial bagaimana jeda dalam hubungan sering berakhir dengan kacau, seperti kisah Ross dan Rachel di Friends yang jadi ikon jeda hubungan penuh drama.
Tapi sebenarnya, kalau dilakukan dengan cara yang tepat, jeda ini bisa punya manfaat.
Melansir dari situs Self, Kongit Farrell, seorang terapis seks dan pendiri Inspired Journey Counseling Center di Los Angeles, bilang kalau jeda bisa kasih jarak supaya kamu punya kesempatan melihat hubungan dengan lebih jernih.
Misalnya, kalau kalian sering berdebat tentang hal yang sama terus-menerus sampai bikin kamu ragu, jeda bisa bantu kamu tahu apa yang sebenarnya kamu mau dan perlu dari hubungan itu.
Selain itu, jeda juga bisa jadi waktu buat kamu lebih kenal lagi sama diri sendiri. Kadang karena sibuk sama pasangan, kamu jadi lupa siapa dirimu di luar hubungan itu.
Waktu sendiri ini bisa bikin kamu sadar apa yang kamu butuhkan untuk diri sendiri, entah itu meningkatkan rasa percaya diri tanpa harus bergantung pada pasangan, atau mulai lagi hobi yang sempat kamu tinggalkan karena sibuk urus hubungan.
Tapi ingat, jeda bukanlah solusi ajaib. Liz Higgins, terapis di Dallas, menekankan kalau cuma nggak ngobrol beberapa saat gak akan menyelesaikan masalah yang lebih dalam seperti komunikasi yang buruk, rasa cemburu, atau masalah kepercayaan. Semua manfaatnya bergantung pada apa yang kamu lakukan selama jeda itu.
Nah, supaya jeda ini beneran berguna dan bukan cuma langkah menuju putus, kamu perlu tahu caranya. Berikut tips dari para ahli supaya jeda hubungan kamu bisa berhasil:
1. Jangan selalu pakai kata “jeda”