5 Film Tokoh Indonesia yang Wajib Kamu Tonton! Gie hingga Soekarno

FILM - Poster Film tentang Penokohan (Kolase: AVN Media)
Di bawah didikan pelatih tangguh Liang Chiu Sia dan dorongan kuat dari janji kepada sang ayah, Susi Susanti tumbuh menjadi atlet yang paling dicintai rakyat Indonesia.
Prestasinya mencapai puncak saat Susi Susanti mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Barcelona 1992.
Namun kisah Susi Susanti bukan hanya tentang kemenangan di lapangan.
Di tengah krisis ekonomi dan ketegangan sosial yang sempat melanda, terutama terhadap warga keturunan Tionghoa, film Susi Susanti: Love All memperlihatkan sisi kemanusiaan dan keteguhan Susi Susanti.
Susi Susanti membuktikan bahwa makna sejati dari kepahlawanan terletak pada keberanian untuk berkorban dan berdiri tegak bagi negeri, bukan semata-mata soal medali.
Penonton diajak mengikuti perjalanan panjang Susi Susanti dari kampung halamannya di Tasikmalaya, masa-masa keras di PB Jaya Raya, hingga perjuangannya di pelatnas PBSI bersama para legenda, seperti Ardy B. Wiranata, Hermawan Susanto, dan Sarwendah, di bawah asuhan pelatih legendaris Tong Sin Fu dan Liang Chu Sia.
Kisah cinta Susi Susanti dengan sesama atlet, Alan Budikusuma (diperankan Dion Wiyoko), yang kemudian menjadi pendamping hidupnya, turut memberikan warna dalam film Susi Susanti: Love All ini.
Momen-momen emosional dan bersejarah, seperti Olimpiade 1992, menjadi bagian tak terlupakan yang membentuk jati diri Susi Susanti sebagai ikon nasional.
Selain Laura Basuki dan Dion Wiyoko, film Susi Susanti: Love All ini turut dibintangi Lukman Sardi, Jenny Zhang, Rafael Tan, dan Nathaniel Sulistyo.
Diproduksi oleh Damn I Love Indonesia Movies bersama Oreima Films, East West Synergy, dan Melon Indonesia, film Susi Susanti: Love All menjadi persembahan istimewa untuk mengenang perjuangan, semangat, dan cinta seorang Susi Susanti untuk bangsa.
3. Habibie & Ainun (2012)

"Habibie & Ainun" adalah film biopik penuh cinta yang digarap MD Pictures, mengangkat kisah nyata cinta sejati Presiden ke-3 Republik Indonesia, B. J. Habibie, dan istrinya, Hasri Ainun Besari.
Disutradarai oleh Faozan Rizal dan tayang perdana pada 20 Desember 2012, film Habibie & Ainun sukses menggugah emosi penonton lewat perjalanan cinta yang setia, dalam, dan penuh pengorbanan.
Film Habibie & Ainun ini menjadi bagian pertama dari trilogi besar karya MD Pictures, bersama dua sekuelnya, Rudy Habibie serta Habibie & Ainun 3.
Dibalut dalam genre drama biografi, film Habibie & Ainun menyatukan romansa dan sejarah dalam satu narasi yang menyentuh hati.
Dengan akting memukau dari Reza Rahadian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun, kisah cinta mereka dibawa hidup di layar lebar.
Cerita film Habibie & Ainun dimulai dari sosok Rudy Habibie, insinyur jenius yang bermimpi besar membangun pesawat untuk menyatukan Indonesia.
Di sisi lain, Ainun adalah dokter muda yang tak hanya cantik luar dalam, tapi juga cerdas dan penuh kasih.
Meski dulunya Habibie tak tertarik pada Ainun saat masih duduk di bangku SMP, bahkan sempat menjulukinya “gula jawa”, takdir mempertemukan mereka kembali delapan tahun kemudian di teras rumah Ainun.
Pertemuan itu menjadi awal dari kisah cinta luar biasa. Mereka menikah, lalu berjuang bersama di negeri orang, Jerman.
Di sana, mereka saling menopang dalam mengejar impian, menghadirkan kebanggaan bagi tanah air lewat inovasi teknologi penerbangan.
Habibie & Ainun bukan sekadar film cinta, melainkan menjadi potret tentang komitmen, perjuangan, dan kehilangan.
Ketika Ainun jatuh sakit dan berpulang pada 24 Maret 2010, Habibie tetap memeluk kenangan dan cintanya dengan utuh, menjadikannya lambang cinta sehidup semati yang begitu abadi dalam sejarah dan hati rakyat Indonesia.
4. Gie (2005)

Dua dekade sejak perilisannya, film Gie kembali menyita perhatian publik.
Penayangannya ulang di MDTV pada 21 Maret 2025 membuat warganet, terutama pengguna platform X, kembali larut dalam semangat idealisme dan perjuangan yang tertuang dalam film Gie ini.