Dengan teknologi seperti penjadwal mikroarsitektur, memori dinamis, dan Storage 2.0, HyperOS 2 mampu meningkatkan kecepatan aplikasi, mengurangi konsumsi daya, dan mempertahankan performa optimal.

Selain itu, integrasi AI semakin diperkuat dengan Xiaomi HyperAI. Fitur ini mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna melalui penulisan cerdas, terjemahan real-time, serta pengenalan suara dengan akurasi tinggi. Di bidang visual, Xiaomi HyperAI menghadirkan fitur seperti "AI Art" dalam Mi Canvas serta AI Live Wallpapers dan AI Cinematic Lock Screens untuk pengalaman visual yang lebih menarik.

Xiaomi terus berinovasi dalam teknologi pencitraan, terutama setelah menjalin kerja sama dengan Leica dan mendirikan Xiaomi-Leica Optical Institute pada 2024. Xiaomi 15 Series hadir dengan lensa Leica Summilux yang dipadukan dengan teknologi pencitraan berbasis AI, Xiaomi AISP 2.0, memberikan hasil fotografi mobile dengan kualitas profesional.

Di ajang MWC 2025, Xiaomi juga menampilkan Sistem Optik Modular yang menawarkan pendekatan baru dalam fotografi mobile. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan lensa prime 35mm f/1.4 dengan sensor gambar M4/3 secara magnetis ke smartphone, memberikan fleksibilitas lebih dalam eksplorasi fotografi mobile.

Di sektor kendaraan listrik, Xiaomi terus mengalami pertumbuhan pesat. Pada Q3 2024, pendapatan dari bisnis kendaraan listriknya mencapai hampir RMB 10 miliar (sekitar Rp 22,48 triliun) dengan margin laba kotor 17,1%. Penjualan Xiaomi SU7 telah melebihi 135.000 unit sepanjang 2024, dengan target pengiriman 300.000 unit pada 2025.

Xiaomi SU7 Ultra juga mencetak rekor sebagai mobil empat pintu tercepat di dunia setelah mencatat waktu putaran 6'46"874 di Nürburgring Nordschleife pada Oktober 2024. Model ini dipamerkan di booth Xiaomi di MWC 2025, memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung keunggulan performa dan desainnya. (jas)