Wajar Kalau Emosi! Musk Itu Donatur Terbesar Trump di Pilpres AS 2024

TANGKAPAN LAYAR - Tangkapan layar situs Open Secrets/ Opensecrets
Konflik tegang antara Elon Musk dan Donald Trump ini sudah ramai menjadi perbincangan di AS.
Bahkan juga menjalar ke media sosial.
Musk secara blak-blakan mengklaim perannya dalam kemenangan Trump di 2024.
“Tanpa saya, Trump pasti kalah, DPR akan dikuasai Demokrat, dan Senat hanya unggul tipis 51-49 untuk Republik,” tulisnya. Ia juga menyindir balik Trump atas sikap “tidak tahu berterima kasih," tulis Elon beberapa waktu lalu.
Pertikaian mereka pecah secara publik di media sosial, dimulai dari pernyataan Trump di Oval Office, lalu dibalas Musk lewat serangkaian unggahan di platform X miliknya.
Musk yang sebelumnya mendapat perlakuan hangat sebagai “pegawai pemerintah khusus” dari Trump, kini terang-terangan menyerang salah satu RUU andalan presiden tersebut. Ia mengkritik keras biaya besar dalam RUU itu, yang diprediksi dapat menambah triliunan dolar pada defisit anggaran AS.
Rabu lalu, Musk bahkan mengajak jutaan pengikutnya di X untuk menekan anggota Kongres: “Bunuh RUU itu,” serunya. (jas)