Pemkab Kukar

Transformasi Ekonomi Kembang Janggut Dimulai Lewat Koperasi Merah Putih

Plt Camat - Pelaksana Tugas Camat Kembang Janggut, Suhartono/ IST

AVNMEDIA.ID -  Kecamatan Kembang Janggut tengah memasuki era baru dalam penguatan ekonomi desa melalui kehadiran Koperasi Merah Putih.

Kehadiran koperasi ini membawa semangat baru dalam membangun sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berpihak pada masyarakat desa.

Dari total 11 desa yang ada di wilayah tersebut, tujuh di antaranya telah memiliki legalitas resmi dalam bentuk akta notaris dan mulai menjalankan berbagai unit usaha koperasi.

Sementara empat desa lainnya masih dalam proses melengkapi dokumen administratif seperti berita acara dan identitas pengurus.

Pelaksana Tugas Camat Kembang Janggut, Suhartono, menyampaikan bahwa seluruh desa kini telah bergabung dalam skema pengembangan koperasi.

“Ini menjadi langkah awal yang penting untuk mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi,” jelasnya pada Selasa (22/07/2025).

Unit usaha koperasi yang dijalankan pun sangat beragam.

Mulai dari layanan simpan pinjam, penyediaan sembako murah, apotek desa, klinik kesehatan, hingga penyaluran pupuk bagi petani.

Semua difokuskan untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat dengan harga terjangkau dan jangkauan yang mudah.

Guna memperkuat jejaring antar desa, pemerintah kecamatan tengah merancang pembentukan koperasi tingkat kecamatan atau koperasi sekunder.

Model ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa sekaligus memperkuat kelembagaan koperasi secara menyeluruh.

“Koperasi kini bukan hanya tempat untuk menabung atau meminjam uang, tapi sudah berkembang sebagai pusat layanan ekonomi masyarakat,” ujar Suhartono.

Sektor pertanian menjadi perhatian utama dalam strategi ini.

Penyaluran pupuk yang selama ini sering kali mengalami hambatan diharapkan bisa lebih tertata dengan hadirnya koperasi desa.

Mekanisme ini memungkinkan distribusi pupuk dilakukan lebih cepat, transparan, dan langsung ke petani tanpa rantai perantara yang panjang.

Tak hanya itu, koperasi juga diharapkan mampu memperkuat posisi tawar petani dalam menjual hasil panen.

Dengan manajemen koperasi yang baik, petani bisa mendapatkan akses lebih luas terhadap program pemerintah, bantuan keuangan, dan berbagai bentuk dukungan lainnya.

“Harapannya, koperasi menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat desa. Lebih dari sekadar entitas bisnis, koperasi harus jadi motor penggerak ekonomi lokal,” tutup Suhartono. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Kasus Balita Berisiko Stunting di Muara Muntai Ilir Menurun, Intervensi Terpadu Beri Dampak Positif
by Adrian Jasman2025-07-25 20:21:00

Penanganan stunting di Desa Muara Muntai Ilir berhasil turunkan balita berisiko dari 33 jadi 15 anak

image
Advertorial Perkuat Fiskal Daerah, Aulia Rahman Genjot Plat Kendaraan Lokal dan Koperasi Desa
by Adrian Jasman2025-07-25 18:29:00

Bupati Kukar dorong plat kendaraan lokal & DO BBM tercatat demi dongkrak fiskal & kemandirian desa.