AVNMEDIA.ID - Taylor Swift, yang kini resmi bertunangan dengan bintang NFL Travis Kelce pada 26 Agustus 2025, tetap menjadi pusat perhatian dunia. 

Kebahagiaan baru Taylor Swift tidak membuat publik melupakan perjalanan panjang sang pop star dalam dunia asmara. 

Sebab, di balik puluhan lagu yang Taylor Swift rilis, banyak di antaranya yang lahir dari kisah cinta yang tak selalu berakhir manis.

Momen lamaran Travis Kelce di sebuah taman indah Kansas menjadi bab terbaru dalam hidup Taylor Swift.

Namun sebelum sampai pada kisah cinta yang stabil dan bahagia, Taylor Swift sudah lebih dulu melalui berbagai hubungan penuh warna. 

Setiap kenangan dari masa lalu itu kerap Taylor Swift simpan dalam bentuk lagu, menjadikannya arsip emosi yang bisa dinikmati jutaan penggemar di seluruh dunia. 

Dari sinilah, publik mengenal Taylor Swift bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai pendongeng melalui melodi.

Taylor Swift resmi bertunangan dengan Travis Kelce, pop star yang kerap abadikan kisah cinta dan mantan dalam lagu-lagu hitsnya/ Foto: IG (@tayloswift)

Berikut beberapa lagu terkenal beserta mantan yang menjadi inspirasinya:

1. "Back to December" - Taylor Lautner

Sebuah lagu permintaan maaf yang langka dari Taylor Swift kepada mantannya, Taylor Lautner. 

Taylor Swift secara terbuka menyebut bahwa "Back to December" adalah bentuk permintaan maaf pertamanya melalui lagu. 

Sang wanita dalam lirik mengakui telah mengabaikan seseorang yang baik padanya, dan merasa bersalah karena kehilangan hubungan yang berarti.

2. "Forever & Always" - Joe Jonas

Taylor Swift menulis “Forever & Always” sebagai respons emosional atas perpisahan singkat dengan Joe Jonas pada tahun 2008 kejadian yang kemudian dibicarakannya sebagai putus via telepon selama 25 detik saat usianya baru 18 tahun.

Lirik lagu ini mengekspresikan marah, bingung, dan terkejut atas perubahan mendadak dalam hubungan yang tampak penuh janji.

3."Holy Ground" - Joe Jonas

Berbeda dari lagu sebelumnya, "Holy Ground" menonjol dengan produksi yang enerjik dan penuh semangat menggabungkan arena rock, country rock, dan heartland rock yang cepat dan berdenyut, namun tetap menyampaikan nostalgia yang lembut dan reflektif.

“Holy Ground” adalah salah satu lagu dalam album Red (2012) yang menggambarkan nostalgia terhadap hubungan yang telah usai dengan mantan, namun dikenang dengan rasa syukur dan kedewasaan. 

4."Dear John" - John Mayer

Lagu “Dear John” tidak hanya merujuk pada nama sang mantan, tetapi juga mengangkat konsep “Dear John letter”, istilah Amerika untuk surat putus yang biasanya ditulis oleh kekasih kepada pasangannya yang jauh atau tak lagi bisa dicapai.

Taylor Swift mengadopsi ide ini untuk mengekspresikan perpisahan melalui lirik lagu yang kuat dan terbuka. 

5."The Last Time" - Jake Gyllenhaal

"The Last Time" adalah lagu duet di album Red (2012), yang menampilkan vokal Taylor Swift dan Gary Lightbody. 

Liriknya menggambarkan hubungan yang goyah dan berulang pasangan yang sering berpisah dan kembali, dengan janji bahwa ini adalah yang terakhir kalinya mereka saling menyakiti, namun siklus itu terus berulang. 

6. "I Knew You Were Trouble" & "Style" & "Out of the Woods" - Harry Styles

Harry Styles menjadi inspirasi beberapa lagu terkenal Taylor Swift dari album 1989, seperti "I Knew You Were Trouble", "Style", dan "Out of the Woods", 

Lagu-lagu tersebut yang menggambarkan romansa penuh gejolak, ketertarikan, dan rasa sakit.

7. "Begin Again" - Conor Kennedy

Lagu “Begin Again” adalah balada lembut bergenre country, soft rock, dan folk-pop yang menjadi salah satu single dari album Red (2012) Taylor Swift.

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mencoba membuka hati kembali setelah melalui putus cinta yang menguras emosi. 

8. "I Forgot That You Existed" - Calvin Harris

Taylor Swift menggunakan lagu ini sebagai pembebasan atas hubungan lalu. 

Lirik “I forgot that you existed” menggambarkan rasa dingin, lega, dan ketidakpedulian sebuah langkah maju dari rasa sakit hati.

9. "Look What You Made Me Do" & "Getaway Car" – Tom Hiddleston

Lagu-lagu seperti "Look What You Made Me Do" dan "Getaway Car" dianggap merujuk pada dinamika hubungan Taylor Swift dengan Tom Hiddleston. 

"Look What You Made Me Do" menggambarkan pengkhianatan, balas dendam, dan perubahan identitas dengan simbolisme “Old Taylor is dead” sebagai tanda transformasi drastis Taylor Swift.

Sementara itu, lagu "Getaway Car" menggunakan metafora pelarian untuk menggambarkan transisi cepat dari Calvin Harris ke Tom Hiddleston yang penuh drama. 

10. Album “The Tortured Poets Department” - Joe Alwyn

Banyak lagu dari album The Tortured Poets Department seperti "So Long, London", "I Can Do It With a Broken Heart", dan "Loml" (Love of My Life).

Lagu-lagu itu menggambarkan kisah cinta Taylor Swift yang panjang dan kompleks dengan Joe Alwyn. 

11. Album “The Tortured Poets Department” - Matty Healy

Lagu-lagu seperti "The Tortured Poets Department", "Fortnight", "Fresh Out the Slammer", "Guilty As Sin?", dan "The Smallest Man Who Ever Lived" diyakini merujuk pada hubungannya yang singkat namun intens dengan Matty Healy.

Album Taylor Swift ini dirilis pada April 2024 sebagai bentuk pelampiasan dan pengolahan perasaan pasca putus. (naf)