Sosok Liang Wenfeng Pendiri dan Foundernya DeepSeek AI, Lelaki Misterius Jarang Muncul di Publik

Potret Liang Wenfeng dan DeepSeek AI/ avnmedia.id
Alih-alih hanya berinovasi dalam produk yang sudah ada, DeepSeek ingin menjadi pelopor di bidang AI global.
Pendekatan ini cukup kontras dengan kebiasaan industri teknologi China, yang selama ini dikenal lebih banyak mengadopsi inovasi luar negeri lalu menyempurnakannya.
Dari aplikasi media sosial hingga kendaraan listrik, China sering kali mengembangkan teknologi lebih cepat dibandingkan negara pencetus aslinya.
Namun, bagi Liang, AI China tidak bisa selamanya berada dalam posisi "mengikuti". Dalam wawancara langka dengan China Waves pada Juli tahun lalu, ia menegaskan bahwa China harus bisa menciptakan inovasi asli, bukan sekadar meniru teknologi luar negeri.
"Kita sering mengatakan bahwa kesenjangan AI antara China dan AS hanya satu atau dua tahun. Tetapi kenyataannya, perbedaan mendasar bukanlah soal waktu, melainkan antara orisinalitas dan tiruan," ungkapnya.
Meski terus menjadi sorotan, Liang tetap menjaga privasinya dengan ketat. Hingga kini, ia hanya pernah memberikan dua wawancara media sepanjang kariernya. DeepSeek AI pun tidak banyak menanggapi permintaan wawancara dari berbagai media global.
Dengan strategi yang ambisius dan pendekatan yang berbeda, DeepSeek AI kini menjadi simbol kebangkitan teknologi China di era kecerdasan buatan. (jas)