Shin Tae-yong Coba Negosiasi? Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan dari PSSI

Shin Tae-yong (Foto: Instagram @shintaeyong7777)
AVNMEDIA.ID - Pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya memimpin Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diketahui hingga kini belum menandatangani surat pemecatannya dari PSSI.
Meskipun kontraknya dengan Timnas Indonesia masih berlaku hingga 2027, keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong telah diumumkan pada 6 Januari 2025.
Menurut Kim Jong-jin, mantan analis Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa Sumardji yang menjabat sebagai manajer tim, mengunjungi rumah Shin Tae-yong pada pagi hari 6 Januari 2025 untuk menyerahkan surat pemutusan kontrak.
Melansir Hvsmedia.id, hal itu disampaikan Kim Jong-jin melalui Podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu (22/1/2025)
Menurut Kim Jong-jin, manajer Timnas Indonesia datang ke apartemen Shin Tae-yong dengan surat pemberhentian hanya dua setengah jam sebelum pengumuman resmi dilakukan pada pukul 12.00 WIB.
“Manajer tim datang ke apartemen Coach Shin membawa surat pemberhentian. Jadi semuanya terjadi pada hari yang sama,” ungkap Kim Jong-jin di hadapan Deddy Corbuzier.
Dalam surat tersebut, Shin Tae-yong diminta untuk segera menandatanganinya, namun, hingga saat ini, ia belum melakukannya.
“Dari yang saya tahu, dia belum menandatanganinya bukan karena ingin mecoba untuk membalikkan hal-hal atau sesuatu tentang pekerjaannya, dia mencoba untuk melakukan negosiasi,” ujarnya lagi.
Kim Jong-jin juga menjelaskan bahwa sebelum hari pemecatan Shin Tae-yong, semua baik-baik saja, meskipun rumor tentang pemecatan Shin Tae-yong menggema di sosial media.
Alasan pemecatan Shin Tae-yong yang disampaikan oleh PSSI adalah masalah komunikasi dan dinamika internal tim.
Namun, Kim Jong-jin merasa alasan tersebut tidak jelas dan tidak mengetahui alasan sebenarnya di balik keputusan tersebut.
Kim Jong-jin juga membantah isu-isu yang menyebutkan bahwa Shin Tae-yong tidak berkomunikasi dengan baik atau bersikap otoriter kepada pemain.
Menurutnya, Shin Tae-yong sangat terbuka terhadap pemain dan selalu memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara dan mengemukakan ide mereka.
Situasi ini menimbulkan tanda tanya mengenai pemecatan Shin Tae-yong, banya asumsi-asumsi negatif yang mengarah ke PSSI karena tidak adanya etika dalam pekerjaan.
Shin Tae-yong dikabarkan akan meninggalkan Indonesia pada (26/1/2025).
Dengan masa baktinya selama lima tahun, Shin Tae-yong telah memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia.
Sementara itu, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia dengan masa kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. (fun/apr)