Advertorial DPRD Samarinda

Revitalisasi Drainase di Padat Karya Timbulkan Kemacetan, DPRD Minta Warga Bersabar

DPRD SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi (Foto: Instagram @maswedi_official)

AVNMEDIA.ID - Proyek revitalisasi saluran drainase yang sedang berlangsung di Jalan Padat Karya, Sempaja Utara, tepatnya di sekitar pintu masuk kawasan Bengkuring, mulai berdampak pada arus lalu lintas.

Kemacetan tak terhindarkan, terutama saat pagi dan sore hari, dan menjadi keluhan utama para pengguna jalan yang melintas di kawasan padat aktivitas tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi banjir, persoalan klasik yang kerap menghantui warga Samarinda, khususnya di daerah padat penduduk.

“Ini proyek penting yang tujuannya jangka panjang, yaitu mencegah banjir. Tapi, tentu ada konsekuensi, seperti terganggunya lalu lintas. Kami mengimbau pengendara untuk sementara waktu menghindari jalur ini agar kemacetan tidak semakin parah,” ujarnya.

Jalan Padat Karya sendiri dikenal sebagai salah satu akses utama yang menghubungkan kawasan permukiman dengan pusat kota.

Namun, pengerjaan drainase yang memakan sebagian badan jalan membuat kendaraan harus melintasi jalur sempit, memicu antrean panjang, apalagi di jam sibuk.

Lokasi proyek yang berdekatan dengan jalan masuk ke Bengkuring, daerah dengan jumlah penduduk tinggi, menambah padatnya lalu lintas.

Maswedi memaparkan bahwa proyek ini diperkirakan memakan waktu antara 3 hingga 6 bulan, menyesuaikan dengan kompleksitas pekerjaan serta spesifikasi teknis saluran yang dirancang agar kuat menahan beban kendaraan berat dalam jangka panjang.

“Kalau belum cukup kuat, belum bisa dilewati. Kami tidak mau pekerjaan ini harus dibongkar ulang dalam waktu dekat karena tidak kokoh,” tambahnya.

Maswedi pun mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintasi jalur yang sedang dibangun.

Ia menyarankan agar warga mulai mencari jalur alternatif dan menyesuaikan waktu keberangkatan demi menghindari kepadatan.

“Yang biasanya dua arah, sekarang hanya bisa dilalui satu arah. Jadi wajar jika lalu lintas padat. Kami mohon pengertian semua pihak,” tuturnya.

DPRD Samarinda, lanjut Maswedi, akan terus memantau jalannya proyek ini agar berjalan sesuai standar teknis dan tidak melebihi tenggat waktu yang telah ditentukan. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Anggota DPRD Samarinda Minta Orang Tua Tak Lepas Tangan soal Penggunaan Gadget Anak
by Nayara Faiza2025-07-03 13:24:00

DPRD Samarinda ingatkan orang tua soal bahaya gadget dan pentingnya pengasuhan anak

image
Advertorial Respons Cepat Bupati Kukar Terhadap Bencana Longsor: Warga Terima Kunjungan Langsung Usai Kirim Surat Tangan
by Adrian Jasman2025-07-02 20:09:00

Surat tersebut dikirim oleh seorang ibu yang kehilangan tempat tinggal akibat longsor.