AVNMEDIA.ID - Berdasarkan data SIMTRADA Kementerian Keuangan RI, per 8 Juli 2025, total pagu Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Kabupaten Kutai Barat tahun anggaran 2025 tercatat sebesar Rp2.595,04 miliar.

Dari jumlah tersebut, realisasi anggaran telah mencapai Rp965,23 miliar, atau sekitar 37,20 persen.

Dana Bagi Hasil Mendominasi Struktur TKDD

Porsi terbesar dalam struktur TKDD Kutai Barat berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH), dengan pagu Rp1.706,62 miliar dan realisasi Rp603,72 miliar (35,38%).

Komponen DBH ini mencakup:

• Royalti Minerba: Rp1.423,71 M → Realisasi Rp569,48 M (40%)
• Gas Bumi 30%: Rp42,83 M → Rp17,13 M (40%)
• Minyak Bumi 15%: Rp24,12 M → Rp9,65 M (40%)
• Perkebunan Sawit: Rp6,71 M → Rp3,35 M (50%)

Sumber Daya Alam lainnya seperti Kehutanan, Iuran Tetap, dan Perikanan ikut menyumbang realisasi meski dengan nilai lebih kecil.

DBH Pajak Masih Nihil Realisasi

Meski DBH dari sumber daya alam mencatat realisasi cukup signifikan, DBH dari Pajak PBB, PPh Pasal 21, dan PPh Pasal 25/29 OP masih nihil alias 0%.

Dana Alokasi Umum dan Khusus

Total DAU untuk Kutai Barat mencapai Rp602,69 miliar, dengan realisasi Rp221,78 miliar atau 36,80%.

Beberapa bidang dalam DAU seperti Kesehatan, Pendidikan, dan Pekerjaan Umum masih menunjukkan realisasi 0%.

Sementara itu, DAK Fisik dan Penugasan masing-masing memiliki pagu Rp5,43 miliar namun belum terealisasi.

Sedangkan DAK Nonfisik sebesar Rp128,93 miliar telah terealisasi Rp60,72 miliar (47,10%).

Komponen penting dalam DAK Nonfisik yang menunjukkan progres baik antara lain:

• Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah): Rp37,92 M → Rp19,42 M (51,20%)
• Dana BOK Kesehatan: Rp20,42 M → Rp10,76 M (52,68%)
• Dana BOP PAUD: Rp3,24 M → Rp1,62 M (49,95%)
• Dana KB dan Perlindungan Anak: Terealisasi masing-masing 50%.

Dana Desa Capai 52 Persen

Dana Desa tahun 2025 untuk Kutai Barat sebesar Rp151,38 miliar, dengan realisasi hingga Juli sebesar Rp79,01 miliar atau 52,19%.

Ini merupakan salah satu komponen dengan serapan tertinggi dalam struktur TKDD.

Realisasi Masih di Bawah 40 Persen, Perlu Percepatan

Secara keseluruhan, serapan anggaran TKDD Kabupaten Kutai Barat hingga 8 Juli 2025 baru mencapai 37,20 persen dari total pagu.

Beberapa pos anggaran utama masih belum menunjukkan realisasi, terutama pada bidang-bidang pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan dalam DAU serta DAK fisik. (jas)