AVNMEDIA.ID - Adanya program penurunan emisi karbon di Kalimantan Timur, berbuah akan diberikannya apresiasi berupa dana tunai kepada ratusan desa di Bumi Etam.

Setidaknya, ada total sebanyak 441 desa/kelurahan se Kaltim yang akan mendapat dana karbon.

Desa-desa itu, tersebar di beberapa kabupaten/kota dengan dua daerah, Berau dan Kukar sebagai wilayah yang mendominasi untuk desa berpartisipasi pada upaya penurunan emisi karbon.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto sampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa desa di Kaltim yang telah mendapatkan persetujuan untuk bisa melakukan kegiatan pengurangan emisi karbon di daerahnya.

Mereka pun juga sudah menerima dana karbon dari program FCPF (Forest Carbon Partnership Facility) itu.

DPMPD ia sampaikan, berperan dalam hal pemdampingan serta sosialisasi kepada desa-desa yang diplot akan melaksanakan program-program pengurangan emisi.

Soal pendampingan dan sosialisasi itu, Puguh menekankan pada soal pelaporan aksi penurunan emisi.

Ia harap pihak desa bisa memberikan pelaporan rinci mengenai aksi dan apa yang akan dilakukan untuk bisa mendapatkan dana karbon nantinya.

“Pelaporan aksi penurunan emisi menjadi salah satu prasyarat untuk mendapatkan pembayaran tahap selanjutnya dalam program FCPF-CF di Kaltim," katanya.

Dia sampaikan lagi, bahwa terpilihnya Kaltim mewakili Indonesia sebagai partner Forest Carbon Partnership Facility adalah hal yang harus diapresiasi.

"Tinggal bagaimana pelaksanaannya bisa dilakukan dengan kolaborasi antara desa, kabupaten/kota dan provinsi, serta pihak terkait lainnya," pungkasnya. (adv)