Raih Rp 4,65 Triliun untuk Penjualan Kotor di Kuartal I 2025, Ini Cara Matahari Bersaing di Era Belanja Digital

Ilustrasi belanja di Matahari/ HO
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perubahan kebiasaan belanja masyarakat Indonesia yang semakin digital dan mengandalkan platform daring sebagai bagian dari pengalaman berbelanja mereka.
Monish Mansukhani, CEO Matahari, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam memperkuat fondasi operasional dan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Kinerja kuartal pertama kami mencerminkan tantangan pasar saat ini, terutama dampak dari lesunya belanja konsumen selama musim Lebaran. Meskipun menghadapi tantangan ini, kami tetap fokus untuk memperkuat model operasi kami guna menghadirkan ragam produk yang berfokus pada pelanggan dan memastikan saluran penjualan kami terus diminati pelanggan kami,” ujar Monish dalam pernyataan resminya diterima redaksi Avnmedia.id.
Dengan pencapaian positif di kuartal pertama, Matahari menatap sisa tahun 2025 dengan penuh optimisme namun tetap waspada terhadap fluktuasi pasar. Fokus perusahaan akan tetap pada efisiensi, inovasi produk, penguatan kanal digital, dan pengalaman pelanggan.
Meskipun belanja masyarakat belum sepenuhnya pulih, kinerja solid yang ditunjukkan di awal tahun memberikan sinyal bahwa Matahari berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan momentum pertumbuhannya di tengah persaingan industri ritel yang semakin ketat. (jas)