Pj Gubernur dan Sekda Kaltim Hadir di Peresmian Kantor Baru DPMPD Kaltim, Ajak ASN dan non ASN Barengi dengan Kinerja Lebih Baik

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat hadir di peresmian kantor baru DPMPD Kaltim/ HO

AVNMEDIA.ID - Peresmian gedung baru kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim dilakukan pada Selasa (12/11/2024).

Dalam agenda peresmian itu, dua pejabat teras Kaltim hadir langsung yakni Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekda Kaltim Sri Wahyuni.

Menyampaikan senang usai pada akhirnya pegawai ASN dan non ASN di DPMPD Kaltim kini sudah bisa menempati gedung baru yang modern, Akmal Malik menekankan agar juga dibarengi dengan kinerja bekerja yang lebih baik lagi.

"Karena dalam banyak hal gedung yang bagus tidak menjamin (kinerja bagus). Mudah-mudahan dengan adanya gedung yang bagus, ke depan kinerja DPMPD lebih bagus lagi," harapnya.

Sementara itu, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, sampaikan bahwa dalam pengamatannya gedung baru DPMPD Kaltim ini didesain dengan desain yang menarik dan safety.

"Jadi ada memperhatikan unsur hijaunya. Kemudian hemat energinya. Lalu kemudian juga aspek keamanannya, bagaimana air conditioner (AC) yang dipasang juga memenuhi standar kesehatan. Jadi kita berharap gedung-gedung kantor tidak hanya indah estetika secara fisik, tapi punya nilai estetik juga aman untuk kesehatan," tuturnya.

Sekda berharap gedung baru ini menjadi penyemangat agar seluruh pegawai DPMPD berkinerja lebih baik.

"Kita berharap gedung ini menjadi rumah bagi perangkat desa untuk bersinergi membangun dan mewujudkan Desa Mandiri," pungkas Sri Wahyuni. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Pariwisata dan Budaya Jadi Andalan Baru Loa Kulu, Sumber Sari dan Tugu Sejarah Jadi Sorotan
by Irwan2025-07-28 20:19:00

Loa Kulu dorong wisata & budaya lokal, Sumber Sari dan tugu sejarah jadi daya tarik baru Kukar.

image
Advertorial Prestasi Kukar 2025: Transaksi UMKM Capai Rp5 Triliun, Raih Inabuyer Award
by Irwan2025-07-26 10:45:00

Kukar raih Inabuyer Award 2025, UMKM catat transaksi Rp5 triliun.