Skandal Bisnis

Perusahaan China Tak Selalu Kinclong: Skandal Pahit di Balik Cangkir Luckin Coffee

GERAI KOPI CINA - Luckin Coffee/ pymnts

Luckin digugat oleh SEC dan menghadapi sejumlah class action dari investor. CEO dan COO dilarang bekerja di sektor keuangan dan dikenai sanksi tambahan di Tiongkok.

Respons Perusahaan

Perusahaan memecat CEO dan COO, lalu menunjuk manajemen baru. Mereka juga menutup 2.000 lebih gerai, mem-PHK karyawan, dan menghentikan rencana ekspansi global. Pada Februari 2021, Luckin menyatakan bangkrut di AS dan keluar dari bursa Nasdaq.

Dampak Terhadap Industri

Kasus ini mengguncang kepercayaan investor terhadap perusahaan Tiongkok yang terdaftar di bursa asing. Regulator Tiongkok memperketat standar audit dan transparansi. Investor pun jadi lebih berhati-hati terhadap laporan keuangan perusahaan asal Tiongkok.

Pelajaran Penting

Due diligence itu penting — jangan hanya percaya pada angka yang disajikan.

Transparansi dan pengawasan internal harus diperkuat.

Reputasi adalah segalanya — skandal ini membuat kepercayaan publik dan investor terhadap Luckin hancur. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Pendapatan Xiaomi Tembus Rp252 Triliun di Kuartal I 2025, Laba Bersih Naik 64,5%
by Adrian Jasman2025-05-29 13:02:36

Tak hanya itu, laba bersih yang disesuaikan juga melesat 64,5% YoY menjadi RMB10,7 miliar (sekitar Rp24 triliun)—angka tertinggi sepanjang sejarah Xiaomi.

image
Business Kolaborasi Monash University dan Dunia Industri Soroti Inovasi di HR Gathering 2025
by Adrian Jasman2025-05-29 12:38:47

Hasil survei PwC Global Workforce Hopes & Fears 2024 menunjukkan bahwa 76% pekerja di Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam peran mereka selama satu tahun terakhir, terutama akibat kemajuan t