Persiapan Kesehatan, Calon Jemaah Haji Kukar Vaksin di Puskesmas Rapak Mahang
.jpg)
VAKSINASI CALON JEMAAH HAJI - Potret ilustrasi vaksinasi dan calon jemaah haji Kukar/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memulai persiapan kesehatan dengan mengikuti vaksinasi meningitis dan polio.
Vaksinasi ini merupakan salah satu persyaratan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit menular selama ibadah haji di Arab Saudi.
Pelaksanaan vaksinasi ini dimulai pada Senin, 21 April 2025, dan akan berlangsung hingga 24 April 2025.
Puskesmas Rapak Mahang, Kelurahan Timbau, Tenggarong, menjadi pusat kegiatan vaksinasi bagi para calon jemaah haji Kukar.
“Vaksinasi hari ini dimulai untuk jamaah dari Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, dan Anggana. Setiap harinya, kami menargetkan 150 orang,” kata Rahmatsyah, Pengelola Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, pada Senin (21/04/2025).
Rahmatsyah menjelaskan bahwa setiap kecamatan di Kukar akan dijadwalkan untuk mendapatkan vaksinasi secara bergiliran selama empat hari berturut-turut. Pelayanan vaksinasi dimulai pukul 08.00 WITA setiap harinya, dan pihak Dinkes Kukar juga memberikan kelonggaran bagi jamaah yang tidak dapat hadir sesuai jadwal karena alasan pekerjaan atau kegiatan lain.
Dari data yang diterima dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, total calon jemaah haji tahun ini berjumlah 524 orang. Semua calon jemaah haji diwajibkan menjalani vaksinasi polio dan meningitis secara gratis sebagai syarat keberangkatan.
Sebelum vaksinasi, setiap jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah, kadar asam urat, kolesterol, dan gula darah. Selain itu, tim medis juga memberikan edukasi kesehatan untuk memastikan jamaah dalam kondisi prima saat berangkat haji.
“Jamaah hanya perlu membawa KTP dan bukti pelunasan biaya haji sebagai syarat administrasi,” tambah Rahmatsyah.
Pihak Dinkes Kukar juga memberikan perhatian khusus kepada jamaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Tercatat, ada sekitar 10 orang pengguna kursi roda dan 35 lansia dari total calon jemaah haji tahun ini. (adv)