Pasar Game Indonesia Dikuasai Asing, Agate Beberkan Developer Lokal Hanya 0,5%
Laporan Komprehensif “The State of Indonesia’s Game Industry”

REPORT - Agate International (Agate), salah satu pengembang gim di Asia Tenggara, resmi meluncurkan laporan komprehensif bertajuk “The State of Indonesia’s Game Industry White Paper”/ Agate
AVNMEDIA.ID - Agate International (Agate), salah satu pengembang gim di Asia Tenggara, resmi meluncurkan laporan komprehensif bertajuk “The State of Indonesia’s Game Industry White Paper”.
White paper ini menyajikan analisis menyeluruh mengenai kondisi industri gim Indonesia, mencakup peluang pasar, perilaku pengguna, regulasi pemerintah, hingga peta kekuatan pengembang lokal.
Berbeda dari laporan sejenis yang hanya menyoroti satu aspek, dokumen ini menghadirkan sudut pandang multipihak, termasuk wawancara dengan perwakilan pemerintah dan asosiasi industri.
Tujuan dan Komitmen Agate dalam Membangun Ekosistem Gim
Menurut Shieny Aprilia, Co-founder & CEO Agate, laporan ini bertujuan menjadi panduan strategis bagi pihak yang ingin memahami pasar gim Tanah Air, termasuk investor asing.
“Akses terhadap data yang komprehensif masih sulit ditemukan, terutama bagi pihak luar negeri. White paper ini hadir sebagai jembatan informasi agar industri gim Indonesia bisa berkembang lebih cepat,” jelas Shieny.
Dengan pengalaman lebih dari 16 tahun, Agate menilai pertumbuhan industri gim nasional harus ditopang oleh ekosistem yang kuat. Tanpa fondasi tersebut, industri lokal akan sulit bersaing di kancah global.
Fakta dan Temuan Penting dalam White Paper
Salah satu temuan utama white paper adalah dominasi studio asing di pasar Indonesia.