Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Ditargetkan Beroperasi Penuh Tahun Ini

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menargetkan pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, pada Selasa (29/5/2025).
“Target kami, pabrik ini bisa mulai beroperasi penuh tahun ini,” ujar Sayid.
Ia menjelaskan bahwa saat ini seluruh mesin produksi telah melewati proses kondisioning dan uji coba, dan dinyatakan berjalan dengan baik.
Hanya beberapa fasilitas pendukung yang masih dalam proses penyelesaian sebelum diserahterimakan dari pihak rekanan ke pemerintah daerah.
“Secara teknis, semua mesin sudah diuji dan berfungsi normal. Tinggal menyelesaikan fasilitas tambahan sebelum diserahkan ke Pemkab,” tambahnya.
Setelah proses serah terima, operasional pabrik akan dikelola oleh pihak yang ditunjuk oleh pemerintah. Sayid optimistis keberadaan pabrik ini akan membawa dampak positif bagi para petani rumput laut di wilayah pesisir Kukar.
Salah satu manfaatnya adalah peningkatan nilai jual rumput laut yang diperkirakan bisa naik dari Rp4.000 menjadi Rp6.000–Rp7.000 per kilogram.
Tak hanya berdampak pada ekonomi lokal, Sayid juga berharap pabrik ini mampu menarik minat generasi muda untuk menekuni sektor perikanan dan pertanian.
“Dengan hadirnya pabrik ini, kami ingin mendorong anak-anak muda agar tak lagi terpaku mencari kerja ke luar daerah. Kita bisa mencontoh Tiongkok, di mana anak mudanya bangga terjun ke sektor pertanian,” jelasnya.
Sayid menambahkan bahwa siklus produksi rumput laut yang hanya memerlukan waktu sekitar 45 hari menjadi peluang besar dalam menciptakan sektor usaha yang cepat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal. (adv)