Musim Pancaroba 2025: Cara Tetap Sehat dan Fit Menjelang Liburan Akhir Tahun
ILUSTRASI - Perubahan cuaca yang cepat antara panas dan hujan membuat daya tahan tubuh mudah menurun, meningkatkan risiko batuk, flu, dan gangguan pernapasan lainnya/ Photo 1 by Towfiqu barbhuiya
AVNMEDIA.ID - Menjelang libur sekolah dan cuti bersama akhir tahun, Indonesia masih menghadapi musim pancaroba yang sulit diprediksi.
Perubahan cuaca yang cepat antara panas dan hujan membuat daya tahan tubuh mudah menurun, meningkatkan risiko batuk, flu, dan gangguan pernapasan lainnya.
BMKG mencatat, durasi dan batas musim kini semakin tidak pasti, sehingga masyarakat harus lebih waspada dan siap menghadapi adaptasi cuaca ekstrem.
Andry Mahyudi, Head Of Business Upper Respiratory & Women Health – Public Relations PT Bintang Toedjoe, meresponnsoal ini.
"Tubuh rentan tumbang karena harus menyesuaikan diri dengan perubahan suhu drastis, ditambah aktivitas harian yang padat," ucapnya.
Sementara itu, dr. Ikram Syah Maulana menambahkan, selain gangguan pernapasan, cuaca ekstrem juga berisiko menyebabkan dehidrasi dan kondisi medis darurat seperti syok hipovolemik, saat tubuh kehilangan cairan berlebih sehingga jantung tidak mampu memompa darah secara optimal.



