Monash University Bangun MAVERIC, Superkomputer AI Pertama di Australia

FIGURE - Professor Sharon Pickering, Vice-Chancellor and President, Monash University, Angela Fox, Senior Vice President & Managing Director at Dell Technologies Australia & New Zealand, Greg Boorer, CDC Data Centres, Founder and CEO/ HO to Avnmedia.id

Nggak cuma soal performa, MAVERIC juga dibangun dengan teknologi pendingin cair closed-loop yang bikin konsumsi air jadi 300 kali lebih efisien dibanding pendingin konvensional.

Berkat fasilitas CDC Data Centres di Melbourne, superkomputer ini bisa buang panas tanpa boros air, sekaligus pakai energi ramah lingkungan.

“Superkomputer ini akan memberdayakan peneliti menghadapi tantangan dunia dengan AI dan efisiensi energi yang belum pernah ada sebelumnya,” jelas Dennis Ang, Senior Director NVIDIA untuk kawasan ASEAN dan ANZ.

 

Jadi Game Changer Buat Pendidikan

Kolaborasi ini juga disambut positif pemerintah Australia. Wakil Menteri Sains, Teknologi, dan Ekonomi Digital, Dr Andrew Charlton MP, bilang bahwa pemanfaatan teknologi ini bakal jadi kunci buat mendorong pertumbuhan produktivitas dan menjaga posisi Australia di puncak penelitian global.

Monash University Indonesia pun ikut kecipratan dampaknya. Mahasiswa Master of Data Science dan PhD sudah terbiasa pakai cluster GPU MASSIVE buat eksperimen AI, termasuk melatih model open-source kayak Llama dan Gemma.

Related News
Recent News
image
Techno AJARI Masuk 10 Besar Startup AI Terbaik Dunia di Program Presight Accelerator
by Irwan2025-07-09 12:09:58

AJARI.AI masuk 10 besar startup AI dunia di Presight Accelerator dukungan Microsoft dan MBZUAI.

image
Techno Bukan di Indonesia, Produsen Baterai Terbesar Tiongkok Bangun Pabrik Baru di Malaysia
by Adrian Jasman2025-06-30 15:13:07

Eve Energy bangun pabrik baterai senilai USD 1,2 miliar di Malaysia, perluas ekspansi globalnya.