Michelin Hadirkan Tribut Kuliner Berbasis Komposit Bersama Restoran Bintang Satu GOAT
KOLABORASI DI DAPUR - Chef Tan-Parkorn Kosiyabong beraksi bersama tim GOAT/ HO to Avnmedia.id
“Konsep komposit memberi kami sudut pandang baru untuk menafsirkan ulang masakan Thailand. Setiap hidangan disusun berlapis, memadukan bahan dan teknik agar menghasilkan sesuatu yang lebih kuat dan ekspresif,” ujar Chef Kosiyabong dalam keterangan pers diterima redaksi Avnmedia.id
Menyusuri Wilayah Thailand Lewat Menu

Jamuan dimulai dengan tiga hidangan ringan yang disajikan saat resepsi, masing-masing merepresentasikan wilayah berbeda di Thailand:
- Nakhon Si Thammarat: Pomelo, asam jawa, dan bunga teratai dalam interpretasi ulang salad palmetto dengan sentuhan teknik acar.
- Surat Thani: Kari kepiting kuning yang diperkaya sour cream buatan rumah dan tiga bubuk rempah, menciptakan variasi profil rasa.
- Home: Hati bebek, pisang, dan semangka, sajian kecil dengan karakter rasa yang berani dan playful.
Hidangan pembuka dari Mae Hong Son menampilkan kombinasi busa ham, pipi babi, dan telur bebek, menghadirkan keseimbangan rasa asap, krim, dan umami khas wilayah pegunungan utara Thailand.
Hidangan Utama hingga Penutup
Untuk hidangan utama, GOAT menyajikan The South, olahan daging sapi Wagyu Thailand yang disajikan bersama nasi panggang, roti, dan beragam bumbu pelengkap.
Terinspirasi dari sarapan khas Thailand Selatan, hidangan ini memberi kebebasan kepada tamu untuk merangkai sendiri komposisi rasa—sebuah metafora langsung dari prinsip material komposit.



