AVNMEDIA.ID -  Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diterapkan di SDN 02 Tenggarong sejak Senin, 14 Juli 2025.

Tiga hari berselang, pelaksanaannya dinilai berjalan tanpa hambatan berarti dan mendapat sambutan hangat dari siswa.

Kepala SDN 02 Tenggarong, Ismid, menuturkan bahwa persiapan teknis telah dilakukan sejak jauh hari, termasuk pendataan peserta MBG yang dilakukan oleh tim pelaksana.

Hingga hari ketiga pelaksanaan, tidak ditemukan kendala yang mengganggu jalannya program.

“Sejauh ini pelaksanaannya sangat lancar. Anak-anak terlihat senang dan bahkan memuji rasa makanannya,” ujarnya kepada awak media, Rabu (16/7/2025).

Pendampingan Ketat dan Pembiasaan Sikap Positif

Program MBG ini turut dipantau oleh berbagai pihak, termasuk aparat keamanan seperti Babinsa yang turun langsung mengawasi saat waktu makan berlangsung di kelas.

Siswa diajak untuk menerapkan nilai-nilai baik seperti membaca doa bersama sebelum dan sesudah makan.

Ismid mengungkapkan bahwa pihak sekolah terus waspada terhadap kemungkinan kendala teknis. Koordinasi rutin dilakukan dengan para guru, salah satunya melalui rapat evaluasi yang langsung digelar usai hari kedua pelaksanaan.

“Ini program pemerintah pusat, jadi sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya agar sukses di lapangan,” tegasnya.

Makanan Disuplai Dapur Khusus, Lebih Bergizi dari Zaman Dulu

Sebanyak 587 murid SDN 02 Tenggarong masuk dalam daftar penerima makanan bergizi.

Seluruh kebutuhan logistik disuplai dari dapur umum MBG yang berlokasi di kawasan Tenggarong Seberang.

“Kalau mengingat zaman dulu, makan nasi sama garam saja sudah bersyukur. Sekarang anak-anak kita disiapkan menu bergizi setiap hari. Ini kemajuan luar biasa,” kenang Ismid.

Program MBG sendiri terus dipantau oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai bagian dari agenda prioritas peningkatan gizi dan kesehatan peserta didik.

Kehadiran program ini diharapkan dapat menjadi fondasi pembentukan generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. (adv)