Manulife Syariah Hadirkan FLEXI: Asuransi Syariah yang Fleksibel & Sesuai Gaya Hidup

PELUNCURAN PRODUK - (dari kiri ke kanan) Fauzi Arfan, Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia; ⁠Novita Rumngangun, Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia; Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Manulife Syariah Indonesia; Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur Manulife

AVNMEDIA.ID -  Hidup terus berubah, dan kebutuhan kita juga ikut berkembang. Menjawab tantangan ini, Manulife Syariah Indonesia meluncurkan FLEXI (Manulife Perlindungan Syariah) — produk asuransi jiwa yang fleksibel, berbasis syariah, dan bisa disesuaikan dengan gaya hidup serta rencana hidup kita.

Lewat tagline “Fleksibilitas Memilih, Berkah Melimpah,” FLEXI dirancang biar kita bisa pilih sendiri jenis perlindungan, berapa lama perlindungannya, durasi pembayaran, bahkan mata uangnya — mau pakai Rupiah atau Dolar AS, semua bisa!

Menariknya, di tengah mayoritas penduduk Indonesia yang muslim, tingkat inklusi keuangan syariah ternyata masih rendah.

Berdasarkan survei OJK dan BPS 2025, baru sekitar 13% masyarakat yang menggunakan produk keuangan syariah. Salah satu alasannya? Banyak yang menganggap produk keuangan syariah itu ribet, mahal, dan nggak fleksibel.

Nah, FLEXI datang untuk menjawab itu semua.

“Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda. FLEXI kami hadirkan untuk memberi keleluasaan dalam memilih perlindungan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing,” kata Fauzi Arfan, Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia via rilis diterima Avnmedia.id. 

Bisa Dipilih Sesuai Tujuan Hidup

Related News
Recent News
image
Business Indonesia dan Prancis Dukung Transisi Energi Lewat Proyek Hidrogen Hijau di NTT
by Adrian Jasman2025-05-30 20:14:20

Kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki peluang pembiayaan dan pembangunan pembangkit listrik berbasis hidrogen hijau di Indonesia.

image
Business Pendapatan Xiaomi Tembus Rp252 Triliun di Kuartal I 2025, Laba Bersih Naik 64,5%
by Adrian Jasman2025-05-29 13:02:36

Tak hanya itu, laba bersih yang disesuaikan juga melesat 64,5% YoY menjadi RMB10,7 miliar (sekitar Rp24 triliun)—angka tertinggi sepanjang sejarah Xiaomi.