Malam Hari, Pemkab Kukar - Forkopimda Cek Kesiapan PSU untuk Pilkada Kota Raja

PENINJAUAN - Peninjauan ini dimulai pukul 20.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono/ HO
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Tenggarong, Jumat malam (18/4/2025).
Inspeksi dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar yang akan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025.
Peninjauan ini dimulai pukul 20.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Forkopimda serta penyelenggara pemilu dari KPU dan Bawaslu Kukar.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan memeriksa lima titik lokasi TPS, antara lain TPS 01 Desa Teluk Dalam, TPS 07 Bukit Biru, TPS 14 Kelurahan Timbau, TPS 03 Kelurahan Maluhu, serta TPS 12 Kelurahan Mangkurawang.
Sunggono menyampaikan bahwa tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan kesiapan baik secara teknis maupun logistik menjelang hari pemungutan suara. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam memastikan kelancaran persiapan PSU.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda serta pihak penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu yang telah aktif bersama-sama meninjau kesiapan PSU,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan, semua TPS dalam kondisi siap menggelar pemungutan suara. Distribusi logistik pun telah dilakukan dan diterima di setiap TPS.
“Seluruh TPS yang kami kunjungi siap melaksanakan PSU. Logistik juga sudah berada di lokasi. Semoga proses besok berjalan lancar dan cuaca mendukung,” tuturnya.
Selain itu, berdasarkan laporan yang diterima dari petugas KPPS, Sunggono menyebutkan bahwa para petugas telah memahami seluruh prosedur pelaksanaan PSU.
Ia juga optimis tingkat partisipasi pemilih akan tetap tinggi seperti pada pelaksanaan Pilkada sebelumnya.
“KPPS sudah melaporkan bahwa mereka memahami teknis pelaksanaan PSU. Kita juga mendapatkan informasi bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada sebelumnya cukup tinggi. Harapannya tren ini bisa tetap terjaga,” tutupnya. (adv)