Rahasianya ada pada desain internal bernama mini diamond architecture, termasuk papan utama Android paling sempit di dunia dengan ukuran hanya 23,4 mm.

Desain ini sudah mengantongi lebih dari 60 paten. Selain itu, GT 10.000 juga dibekali fast charging 320W — lebih cepat dari rekor realme sendiri sebelumnya di GT 3 (240W) pada tahun 2023.

Meskipun masih berstatus sebagai konsep, teknologi baterai canggih ini sangat mungkin akan diterapkan pada produk-produk realme di masa depan. Terlebih, tren baterai jumbo sedang naik daun, terutama di India, dengan beberapa ponsel seperti OnePlus Nord 5, POCO F7, dan iQOO NEO 10 yang akan dirilis Juli 2025 dengan baterai di atas 7.000 mAh.

Sementara itu, realme juga akan meluncurkan seri GT 7 di India pada Juni 2025. Seri ini sudah lebih dulu diperkenalkan di Tiongkok pada 23 April lalu, dengan spesifikasi yang tak kalah canggih: baterai 7.200 mAh, fast charging 100W, layar OLED 6,8 inci dengan refresh rate 144Hz, dan chipset MediaTek Dimensity 9400+.

Walau GT 10.000 belum dijadwalkan rilis dalam waktu dekat, teknologi baterai supernya bisa saja segera hadir di model GT selanjutnya. Nah, kira-kira terknologi baterai jumbo bakal laku di pasar Tanah Air? (jas)