Laporan Terbaru SiteMinder: Wisatawan Indonesia Paling Eco-Conscious Secara Global

Rio Ricaro - Country Manager, Indonesia, SiteMinder/ HO
Data SiteMinder menunjukkan bahwa 79% wisatawan Indonesia berencana untuk pergi ke luar negeri pada tahun 2025, meningkat menjadi 88%.
Secara domestik, tujuan utama mereka adalah Jawa (72%), Kalimantan (24%), Sumatra (22%), Sulawesi (19%), dan Kepulauan Sunda Kecil (17%), sementara secara internasional, mereka memilih Jepang (33%), Singapura (20%), Korea Selatan (19%), Australia (16%), dan Malaysia (15%).
Lima puluh sembilan persen berniat untuk melakukan perjalanan dengan keluarga dekat atau keluarga besar, meningkat menjadi 64% di antara generasi Baby Boomers, memposisikan wisatawan Indonesia sebagai wisatawan yang paling family-centric di antara semua negara yang telah disurvei oleh SiteMinder.
Pada tahun 2025, wisatawan Indonesia akan menjadi yang paling banyak melakukan riset (25%) dan memesan (62%) penginapan melalui agen perjalanan online (OTA), melampaui Tiongkok (56%), yang memimpin pemesanan melalui OTA di tahun sebelumnya. Peningkatan paling tajam dalam penggunaan OTA terlihat di antara populasi Gen X Indonesia (usia 44-59 tahun), dengan 53% berencana untuk memesan penginapan melalui OTA, meningkat dari 41%.
Sembilan puluh delapan persen terbuka terhadap penggunaan AI untuk merencanakan, memesan, dan meningkatkan pengalaman menginap di hotel, hanya berada di urutan kedua setelah wisatawan Thailand (98%). Temuan ini menyoroti perbedaan yang mencolok dalam keterbukaan AI di antara negara-negara di Asia dan negara-negara seperti Kanada dan Australia (masing-masing 62%), serta Jerman, Prancis, dan Inggris (masing-masing 63%).
Hanya 1 dari 3 wisatawan Indonesia yang akan memilih Kamar Standar (berkualitas dasar) tahun depan, jauh di bawah rata-rata global yang mencapai 46%. Di dalam kamar mereka, 24% mengidentifikasi mini bar sebagai salah satu fitur kamar yang paling penting, melampaui semua wisatawan yang disurvei. Mereka juga menunjukkan preferensi terkuat untuk aksesibilitas colokan listrik.