Laporan Baru Ungkap Risiko AI terhadap Infrastruktur Penting di Kawasan Indo-Pasifik

Amankan Penggunaan AI Tanpa Hambat Inovasi

ILUSTRASI - Ilustrasi AI/ Pexels

  • Indonesia: Inovasi sektor swasta melampaui kecepatan tata kelola, menciptakan risiko ketergantungan dan kerentanan sistemik.
  • Australia: Mengutamakan ketahanan, namun belum memiliki kerangka regulasi AI yang komprehensif.
  • India: Pertumbuhan AI pesat, tetapi kapasitas dan regulasi yang belum merata menimbulkan risiko baru.
  • Singapura: Menjadi model proaktif dalam tata kelola AI, fleksibel, dan berpotensi menjadi acuan kawasan.

 

Indonesia Dorong Tata Kelola AI yang Aman dan Inklusif

Donna Priadi, Managing Director AmCham Indonesia, menegaskan bahwa ekonomi digital Indonesia berkembang pesat, namun diikuti dengan peningkatan ancaman siber.

“Laporan ini jadi referensi penting bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri agar dapat mengelola risiko secara proaktif dan menjaga masa depan digital yang aman,” ujarnya.

Dari pihak industri, Nicole Quinn, Vice President Policy and Government Affairs Asia-Pacific & Japan di Palo Alto Networks, menambahkan:

Related News
Recent News
image
Techno Tiga Cara Maksimalkan Lensa Leica di Xiaomi 15T Pro untuk Hasil Foto Lebih Bercerita
by Adrian Jasman2025-10-18 09:54:36

Maximalkan kamera Leica Xiaomi 15T Pro dengan tips zoom, cahaya, dan perspektif untuk foto bercerita

image
Techno POCO M7 Resmi Meluncur di Indonesia: Baterai 7.000 mAh dan Performa Ekstrem untuk Gamer Muda
by Adrian Jasman2025-10-09 17:39:25

POCO M7 hadir di Indonesia dengan baterai 7.000 mAh, layar 144Hz, dan harga ekstrem Rp2,2 juta.