Shin Tae-yong akhirnya angkat bicara terkait pemecatannya yang dilakukan secara tiba-tiba oleh PSSI. Dalam acara Hari Pengusaha 2025 yang digelar oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM) pada 15 Januari 2025, STY menceritakan kronologi peristiwa yang mengejutkan tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui pemecatannya pada pagi hari, beberapa jam sebelum konferensi pers yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

“Saya diberi tahu tentang pemecatan pada pukul 9:40 pagi pada 6 Januari 2025, dan diberitahu bahwa pelatih baru akan datang siang harinya,” ujar Shin Tae-yong di hadapan para pengusaha Korea.

Meskipun merasa tidak memahami keputusan tersebut, Shin tetap menerima dengan sikap tenang.

“Saya tidak bisa memahami alasan keputusan itu, tetapi saya menerimanya dengan rendah hati,” ungkapnya.

Selama lima tahun melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil mencetak sejumlah prestasi, di antaranya membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dan semifinal Piala Asia U-23. Ia juga meningkatkan peringkat FIFA Indonesia hingga posisi ke-127.

“Saya bangga telah memberikan fondasi untuk sepak bola Indonesia. Selama lima tahun, saya bekerja keras demi kemajuan tim ini,” tambah Shin.

Meski sudah resmi berpisah, dedikasi dan kontribusi Shin Tae-yong dalam membangun sepak bola Indonesia tetap dikenang oleh para penggemar. Lagu Mengapa Harus Shin Tae-yong pun menjadi simbol dukungan dan penghargaan atas jasanya. (jas/fun/shi)