Kukar Siapkan Guru SD Hadapi Era Digital Lewat Pelatihan Koding dan Kecerdasan Buatan

PELATIHAN - Pelatihan intensif yang mengusung materi pengenalan koding dan kecerdasan buatan (AI)/ HO
AVNMEDIA.ID - Kutai Kartanegara (Kukar) terus bergerak mengikuti arus revolusi digital.
Sebanyak 99 guru Sekolah Dasar (SD) di kabupaten ini terlibat dalam pelatihan intensif yang mengusung materi pengenalan koding dan kecerdasan buatan (AI).
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi teknologi di lingkungan sekolah dasar.
Program ini merupakan inisiatif Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan.
Fokus utama pelatihan adalah mempersiapkan pendidik dalam menghadapi perubahan besar dunia pendidikan yang semakin berbasis digital dan teknologi.
Dari Teori hingga Praktik: Pelatihan Adaptif untuk Guru
Pelatihan tersebut dikemas dalam format hybrid, gabungan antara kelas luring dan daring.
Model ini dirancang agar bisa menyesuaikan dengan kondisi teknis masing-masing sekolah di Kukar.
Pendanaannya bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja dan Reguler, tergantung kriteria penerima manfaat.
Materi pelatihan tidak hanya mencakup logika dasar pemrograman, tetapi juga praktik integrasi AI dalam pembelajaran tematik di kelas.
Para guru diajak untuk memahami dan mencoba langsung bagaimana teknologi dapat memperkuat proses belajar siswa.
Ahmad Nurkhalis, Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret menuju transformasi pendidikan yang lebih modern dan inklusif.
“Kami ingin mencetak guru-guru yang tak hanya paham isi kurikulum, tapi juga melek digital dan siap menghadapi tantangan masa depan anak didiknya,” ujarnya pada Rabu (9/7/2025).
Kolaborasi dan Komunitas Digital Jadi Kunci
Lebih dari sekadar pelatihan, program ini juga menumbuhkan semangat kolaborasi lintas sekolah.
Komunitas belajar berbasis teknologi akan dibentuk untuk mendorong guru saling berbagi pengalaman dan metode pembelajaran digital yang efektif.
Transformasi pendidikan di Kukar kini mulai menyasar level paling dasar: kemampuan digital para guru.
Pemerintah daerah meyakini bahwa literasi teknologi di sekolah dasar adalah fondasi untuk mencetak generasi masa depan yang unggul.
“Kompetensi digital tidak lagi menjadi keistimewaan, tetapi sebuah keharusan,” tegas Nurkhalis. (adv)