Kukar Giat Lestarikan Naskah Kuno Lewat Digitalisasi dan Pemetaan Arsip Warisan Daerah
.webp)
NASKAH KUNO - Proses pelestarian dimulai dari pendaftaran naskah oleh pemilik, lalu dilakukan konversi digital/ ASET IST (kolase oleh avnmedia.id)
Namun, ada juga masyarakat yang secara sukarela menyerahkan naskah fisik untuk disimpan di kantor arsip.
Kebutuhan Fasilitas Penyimpanan dan Depo Arsip Baru
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar menghadapi keterbatasan fasilitas dalam menjaga naskah fisik.
Menurut Rinda, naskah kuno butuh tempat penyimpanan dengan suhu stabil dan standar konservasi tinggi, yang hingga kini belum tersedia.
“Kami butuh depo arsip yang representatif. Yang sekarang di Jalan KH Dewantara belum memadai,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan bahwa rencana pembangunan depo arsip baru akan direalisasikan tahun depan, berlokasi di samping Gedung Putri Karang Melenu.
Komitmen ini disebut sudah mendapat dukungan Bupati dan Sekda Kukar.
Arsip Wilayah Lama Perlu Dipetakan Ulang
Selain naskah kuno, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga sedang memetakan arsip dari wilayah pecahan Kukar, seperti Kutai Timur dan Bontang, untuk memperkuat dokumentasi sejarah dan identitas daerah.
Pemetaan ini merupakan tugas Bidang Penyelamatan Arsip, yang saat ini dipimpin oleh seorang kepala bidang khusus.