Kukar dan Lombok Timur Sepakati Kerja Sama untuk Perkuat Peternakan Lokal

KERJA SAMA - Dua daerah, Kukar dan Lombok Timur sepakati kerja sama transformasi ekonomi pada bidang peternakan dan pertanian/ HO
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan sektor pertanian dan peternakan.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat.
Pada Senin (16/6), Bupati Kukar Edi Damansyah memimpin langsung kunjungan kerja ke Lotim bersama Sekretaris Daerah Sunggono dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik. Kedatangan mereka disambut oleh Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, beserta jajaran.
Kunjungan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama antardaerah, khususnya dalam bidang penguatan pembangunan wilayah dan peningkatan sektor peternakan.
Dalam sambutannya, Bupati Lotim Haerul Warisin menegaskan bahwa kerja sama lintas daerah sangat penting dalam membangun ketahanan pangan nasional.
Ia menyebut bahwa Lombok Timur saat ini memiliki populasi sapi mencapai 150 ribu ekor, menjadikannya sebagai salah satu daerah penyokong utama kebutuhan daging sapi di kawasan Indonesia Timur.
“Lombok Timur siap memasok kebutuhan daging dan bibit sapi untuk Kukar. Kami memiliki potensi besar, baik dari segi jumlah maupun kualitas ternak,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Lotim merupakan penghasil tembakau Virginia unggulan nomor dua dunia dan telah ditetapkan sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional oleh Kementerian Pertanian.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan bahwa Kabupaten Kukar kini sedang dalam proses pergeseran arah pembangunan ekonomi.
Dari yang sebelumnya didominasi sektor pertambangan, kini fokus dialihkan ke sektor pertanian dan peternakan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021–2026.
“Kami sedang merintis fondasi ekonomi yang lebih berkelanjutan. Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam pengembangan peternakan di Kukar, terutama dalam hal penyediaan bibit dan pasokan daging sapi,” jelas Edi.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang peternakan.
Menurutnya, keberhasilan Lombok Timur dalam membina kelompok ternak secara mandiri bisa menjadi inspirasi bagi Kukar.
“Yang kami pelajari dari Lombok Timur tidak hanya hasil peternakannya, tetapi juga bagaimana mereka membangun SDM peternak yang kuat. Ini akan menjadi bekal penting bagi pengembangan sektor peternakan di Kukar,” tegasnya.
Pertemuan kedua pemerintah daerah ini ditutup dengan penandatanganan resmi dokumen kerja sama sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal. (adv)